Puluhan Tahun Jadi Langganan Banjir, Kenapa Warga Kebon Pala Tolak Tawaran Pindah ke Rusun?

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 04 Maret 2025 | 13:51 WIB
Puluhan Tahun Jadi Langganan Banjir, Kenapa Warga Kebon Pala Tolak Tawaran Pindah ke Rusun?
Warga beraktivitas di tengah banjir yang menggenang di wilayah Kebon Pala, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setiap ada yang datang saya bilang maunya duit aja berapa, kalau rusun mah saya gak mau. Udah dari dulu di Kebon Nanas dikasih kunci gak mau. Dari dulu sebelum digusur juga saya suruh pindah gak mau itu, pada 1980. Tapi, pada 1981 saya digusur," kata dia,

Menurut dia, tinggal di rusun mempersulit dirinya jika mau dagang gorengan. Apalagi kalau dirinya mendapatkan rusun di lantai atas.

Warga yang terdampak banjir di Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara Umiana (70) saat tengah mengungsi di SDN Kampung Melayu 02, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.
Warga yang terdampak banjir di Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara Umiana (70) saat tengah mengungsi di SDN Kampung Melayu 02, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

"Rusun mah bisa apa? Dagang gorengan siapa yang mau beli di atas, kalau kontrak bisa dagang gorengan. Rusun di atas siapa yang mau beli, kalau di bawah penuh juga, udah pada dagang," ujar Suaeb.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan dirinya terus menawarkan solusi tinggal di rumah susun (Rusun) kepada masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir.

Sayangnya, mayoritas masyarakat menolak untuk pindah dan tinggal di rusun.

"Saya lagi promosi rumah susun. Kita punya rumah susun yang akan selesai di daerah Jagakarsa, tiga tower. Itu kualitas bagus. Cuma mungkin masyarakat kita belum terbiasa tinggal di rumah susun. Makanya saya ke kampung-kampung ingin promosi. Ayok pindah ke rumah susun," kata Rano di Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (3/3). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI