Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengajak warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk pindah ke Rumah Susun (Rusun) yang disediakan pemerintah. Menurutnya, relokasi merupakan salah satu solusi dalam menanggulangi banjir di Jakarta.
Ajakan ini disampaikan Rano saat meninjau lokasi banjir di Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025). Rano menyebut warga Cilandak misalnya, bisa pindah ke Rusun Jagakarsa yang baru selesai dibangun belum lama ini.
"Saya selalu mensosialisasikan kesempatan ini. Ayo, kita pindah ke rusun. Kita baru kelar nih rusun di Jagakarsa. Itu ada tiga tawaran. Kalau dihitung mungkin 800 kamar," ujar Rano.
Rano menjelaskan, fasilitas Rusun pemerintah sudah lengkap dan dijamin bebas dari banjir. Apalagi, berdasarkan dialognya bersama warga, hunian mereka di Cilandak juga tetap saja bayar sewa.
Baca Juga: Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator

"Kualitasnya sama dengan Singapura. Kalau mau pindah yuk. Oke, mereka tanya. 'Bang, bayar gak di sana?' Saya tanya di sini bayar gak? 'Bayar, Bang'. Disana juga bayar. 'Berapa?' Tergantung apa yang mau diambil," jelasnya.
"Tapi rata-rata 2 kamar. Dengan semua fasilitas yang kita siapkan. Air ada. Sarana olahraga ada," lanjutnya menambahkan.
Meski demikian, Rano mengakui memang tak mudah mengajak warga Jakarta untuk pindah ke Rusun. Apalagi, mereka lebih terbiasa tinggal di rumah tapak dibandingkan hunian bertingkat.
"Cuma memang kami perlu waktu. Masyarakat Jakarta gak terbiasa tinggal di rumah susun. Tapi kembali lagi, gak ada cara lain," jelasnya.
"Makanya saya tadi bercanda sama si Mak. Rusun aja dulu. Mau begini (banjir) mulu. Jangan ngeluh ya. Berarti tiap tahun kita nge-bantu-in begini. Ngos-ngosan juga kan. Bahasa katanya, Abang kan cuma punya waktu periode 5 tahun. Belum tentu nanti periode selanjutnya bisa lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Banjir 3 Meter di Pancoran Tenggelamkan Atap Rumah, Sejumlah Bocil Malah Asyik Berenang: Seru!