Temuan Mayat Pria di Gedung Ombudsman RI Bikin Gempar, Begini Kronologinya!

Selasa, 04 Maret 2025 | 08:19 WIB
Temuan Mayat Pria di Gedung Ombudsman RI Bikin Gempar, Begini Kronologinya!
Gedung Ombudsman RI di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan mayat pria ruang sopir Gedung Ombudsman RI, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (3/3/2025) kemarin membuat gempar. Berdasar hasil penyelidikan dari kepolisian, pria nahas yang ditemukan sudah tak bernyawa itu bernisial YKB (37). 

Perihal penemuan mayat di Gedung ORI itu diungkapkan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi pada Senin kemarin. 

"Kejadian ditemukan tewas pada Senin sekitar pukul 03.40 WIB," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2025). 

Nurma menjelaskan pada awalnya saksi S pada Senin pukul 03.40 WIB tiba di Gedung Ombudsman untuk bekerja dan bertemu saksi A di lobi.

Baca Juga: Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!

Setelah itu, saksi S bertanya kepada saksi A apakah di bawah ruangan sopir ada teman atau tidak. Kemudian, A menjawab kalau tadi malam ruangan itu masih terkunci.

Selanjutnya, saksi S mengajak saksi A untuk menemani turun ke ruangan sopir, karena pintu ruangan dalam keadaan tertutup dan terkunci, kemudian mereka mendorong pintu tersebut.

Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

Setelah pintu terbuka, kedua saksi melihat korban sudah dalam kondisi tewas.

"Mengetahui hal tersebut kemudian saksi S dan saksi A pergi ke lobi lalu memberitahukan kepada teman-temannya," ujarnya.

Kemudian, pukul 05.00 WIB Kepolisian menerima informasi dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya

Adapun hasil pemeriksaan dinyatakan korban tidak ditemukan tanda tanda luka luar ataupun kekerasan. Kini, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum jenazah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI