Paus Fransiskus Alami Dua Insiden Gagal Pernapasan Akut

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 04 Maret 2025 | 05:05 WIB
Paus Fransiskus Alami Dua Insiden Gagal Pernapasan Akut
Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dikabarkan mengalami dua insiden gangguan pernapasan serius menurut informasi dari Vatikan, Selasa (4/3/2025).

Pria berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 14 Februari akibat infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Menurut pernyataan resmi Vatikan, kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan lendir dalam jumlah besar di paru-paru serta bronkospasme—suatu kondisi yang menyerupai serangan asma.

Untuk menilai kondisi pernapasannya, tim medis melakukan dua prosedur bronkoskopi, yakni pemeriksaan yang menggunakan alat berbentuk tabung fleksibel berkamera untuk mengamati bagian dalam paru-paru.

"Pada sore hari, Paus kembali menjalani terapi ventilasi mekanis non-invasif," kata perwakilan Vatikan dilansir dari Sky News.

"Beliau tetap sadar, dapat berkomunikasi dengan baik, serta menunjukkan respons yang positif. Hingga saat ini, kondisi kesehatannya masih dalam pemantauan ketat," sambungnya.

Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)

Sejumlah sumber dari Vatikan mengungkapkan bahwa situasi Paus sempat stabil di pagi hari, sebelum kembali memburuk menjelang sore.

Kesulitan bernapas yang dialaminya diyakini merupakan dampak dari infeksi yang sudah ada sebelumnya, bukan akibat penyakit baru. Meski demikian, dokter masih menilai kondisinya cukup mengkhawatirkan.

Ketika ditanya mengenai keadaan Paus secara keseluruhan, pihak Vatikan enggan memberikan kepastian.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Terus Meluas di Jepang

Begitu pula saat ditanya apakah kediamannya di Vatikan mulai dipersiapkan untuk kepulangannya, mereka menyebut bahwa masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI