Israel Larang UNRWA: Picu Krisis Kemanusiaan di Palestina?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 02 Maret 2025 | 17:29 WIB
Israel Larang UNRWA: Picu Krisis Kemanusiaan di Palestina?
Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, telah memperingatkan bahwa upaya Israel untuk membubarkan badan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah pengungsi Palestina dan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi kawasan tersebut.

Dalam wawancara dengan media Israel pada hari Sabtu, Lazzarini menekankan bahwa UNRWA adalah tulang punggung operasi bantuan kemanusiaan di Gaza dan menyediakan layanan perawatan kesehatan dan pendidikan yang penting bagi para pengungsi Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Al-Quds Timur.

Lazzarini membingkai upaya Israel yang sedang berlangsung untuk melenyapkan UNRWA sebagai tidak hanya serangan terhadap para pengungsi Palestina dan hak mereka untuk kembali tetapi juga serangan terhadap sejarah dan identitas Palestina.

Ia menekankan bahwa jika UNRWA tidak ada lagi, masalah pengungsi Palestina tidak akan hilang. Sebaliknya, ratusan ribu warga Palestina di seluruh wilayah yang diduduki akan kehilangan akses ke layanan penting, yang akan menyebabkan krisis kemanusiaan.

Baca Juga: AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp 49 Triliun ke Israel di Tengah Perang Gaza

Knesset Israel mengeluarkan dua tindakan pada tanggal 28 Oktober 2024, yang melarang UNRWA beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki. Undang-undang tersebut juga mencabut hak istimewa yang diberikan kepada badan tersebut dan melarang segala bentuk kontak resmi dengannya.

Israel menuduh karyawan UNRWA terlibat dalam serangan pada 7 Oktober 2023—sebuah klaim yang dibantah tegas oleh badan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI