Hotel Gratis di Masjid Istiqlal, Musafir Bisa Ibadah dengan Nyaman Saat Ramadan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:21 WIB
Hotel Gratis di Masjid Istiqlal, Musafir Bisa Ibadah dengan Nyaman Saat Ramadan
Umat Islam berjalan keluar usai melaksanakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masjid Istiqlal menyediakan beragam fasilitas bagi umat, terutama musafir, pada bulan Ramadan 1446 Hijriah yang dimulai sejak Sabtu (1/3/2025).

Salah satu fasilitas yang disediakan Masjid Istiqlal untuk para musafir adalah hotel gratis. 

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, hotel gratis bagi musafir yang singgah di Jakarta tersebut disediakan untuk mendukung peribadahan mereka.

Namun, fasilitas hotel itu sendiri masih dalam tahap finalisasi pengerjaannya.

Baca Juga: Salat Tarawih Perdana di Istiqlal, Ratusan Saf Terisi Penuh Sambut Ramadan 1446 H

"Masih dalam pengerjaan, belum terselesaikan. Di Masjid Istiqlal ini nanti ada hotel gratis untuk musafir," kata Nasaruddin Umar yang juga Menteri Agama RI itu dalam konferensi pers, Jumat (28/2) kemarin.

Ia menjelaskan, hotel gratis ini berjumlah 50 kamar dan khusus untuk para musafir. Bentuknya seperti hotel-hotel kapsul yang biasa didapati pada bandara-bandara internasional. 

"Ya lumayan, kenyamanan dan fasilitasnya terjamin. Ada tempat tidur, kamar mandi dan sarapan gratis. Bentuknya seperti hotel-hotel kapsul di bandara Jepang dan Singapura," kata dia.

Sementara untuk Ramadan 1446H, Umar menuturkan Masjid Istiqlal juga tetap melanjutkan tradisi dari tahun ke tahun, yakni menyediakan makanan pembuka puasa bagi jemaah yang datang.

"Kami sediakan setiap hari 4 ribu porsi," kata dia.

Baca Juga: Jemaah Padati Masjid Istiqlal Pada Salat Tarawih Perdana

Tak hanya untuk berbuka puasa, Umar juga mengatakan pengurus masjid akan menyiapkan santap sahur untuk umat yang beriktikaf.

"Biasanya, Istiqlal dipenuhi jemaah yang beriktikaf, terutama saat 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ada jemaah dari berbagai daerah, dan juga luar negeri."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI