Suara.com - Sahur adalah hidangan yang disantap sebelum fajar menyingsing oleh umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Sahur menjadi bekal energi dan spiritual bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Lebih dari sekadar makan dan minum, sahur adalah momen penuh berkah yang dianjurkan untuk diisi dengan amalan-amalan sunnah.
Waktu sahur yang ideal adalah mendekati waktu fajar. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk mengakhirkan sahur.
Baca Juga: Sambut Ramadan, PNM Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit RA berkata:
“Kami makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau berdiri untuk shalat.”
Bacaan Doa Sahur Puasa
Berikut bacaan niat sahur puasa Ramadan 2025,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Tempat Ngabuburit Menunggu Buka Puasa Ramadan di Jakarta
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Kemudian lanjutkan dengan membaca doa sebelum makan,
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Doa sesudah sahur
Setelah selesai sahur, dianjurkan untuk melafalkan doa dan pujian kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan.
Doa ini tidak hanya dapat dibaca setelah sahur, tetapi juga setiap kali selesai makan.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Bacaan latin: Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.
Dalam hadis juga disebutkan dari Mu'adz bin Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang makan suatu makanan kemudian berdoa:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلً مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku)
Maka akan diampuni dosanya yang terdahulu." (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).