Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2025 | 22:47 WIB
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
Ilustrasi kebakaran (Pixabay/Margarita Morales Esparza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang penetapan 1 Ramadan adan sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2025).

Sebanyak 30 rumah dikabarkan terbakar menurut Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim).

"Objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik tapi dari petasan," ujar Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan.

Menurut Gunawan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap area seluas 600 meter persegi itu. Tetapi ada satu orang yang dilaporkan tangannya robek.

Baca Juga: 1 Ramadan dan Lonjakan Harga Cabai Rawit Merah

Dia lebih lanjut mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga yang melapor ke Pos Pondok Bambu sekitar pukul 17.55 WIB.

Segera setelah menerima laporan warga itu, personel pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemadaman. Para petugas didukung 19 unit pemadam kebakaran.

"Awalnya api terlihat dari lantai dua rumah Bapak Yadi. Warga melihat api langsung membesar karena di lantai rumah tersebut, pemilik menyimpan petasan," katanya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB namun petugas masih melakukan pembersihan puing-puing akibat kebakaran tersebut.

Pemilik rumah tinggal di kawasan padat penduduk di Jalan Tegal Amba, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu sempat berupaya memadamkan api namun tidak berhasil.

Baca Juga: Jemaah Padati Masjid Istiqlal Pada Salat Tarawih Perdana

"Dari seberang kan api sudah kelihatan. Nah warga udah mencoba padamkan api pakai air di ember. Semua warga ikut tapi tetap nggak bisa, nggak mempan. Udah keburu besar apinya. Ada belasan rumah," kata salah satu korban kebakaran bernama Lili (47) saat ditemui di area kebakaran.

Lili mengatakan, awalnya api muncul dari salah satu rumah warga yang ada di seberang rumahnya. Lili mengetahui hal itu saat tengah duduk di depan pintu setelah pulang kerja di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Melihat api yang semakin membesar, Lili bersama warga lainnya terus mengambil air dengan ember untuk memadamkan api. Namun api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah-rumah warga lainnya.

"Cepat banget merembetnya. Kita udah berusaha padamin sekitar 30 menit.Ttapi nggak bisa. Keburu membesar. Jadi beberapa warga langsung lapor juga ke pos pemadam kebakaran," pungkasnya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI