Suara.com - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyebut bahwa yang melakukan rencana pembunuhan Uskup 'Bapak Pengakuan Presiden Rusia Vladimir Putin' adalah intelijen militer Ukraina.
Uskup yang merupakan bapak pangkuan Putin itu nerupakan seorang pendeta senior di Gereja Ortodoks Rusia. Pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat mendapatkan serangan terkait rencana pembunuhan.
Melansir dari Sky News Tikhon Shevkunov (Uskup) adalah tokoh terkenal di Rusia dan telah menjalin kontak publik dengan Vladimir Putin sejak akhir 1990-an.
Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi metropolitan Krimea, menjadi salah satu pejabat tinggi Gereja Ortodoks Rusia di semenanjung tersebut, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.
Baca Juga: Rencana Pembunuhan Uskup Rusia 'Bapak Pengakuan Putin' Digagalkan
FSB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menahan seorang warga Rusia dan seorang warga Ukraina sehubungan dengan rencana tersebut dan telah menyita sebuah alat peledak rakitan.
Dikatakan bahwa kedua tersangka, yang tidak disebutkan namanya, telah mengaku dan berencana membunuh Shevkunov di Moskow.
Hingga saat ini belum ada reaksi langsung dari Kyiv terhadap tuduhan rencana pembunuhan tersebut.