Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membuat pernyataan bahwa pihaknya kemungkinan tidak akan mencalonkan dirinya lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat pada 25 Februari 2025 lalu.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi jika kinerjanya sebagai presiden tidak memenuhi harapan.
Mendengar pernyataan Prabowo yang kemungkinan tidak maju lagi untuk periode kedua ini, menurut Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun hanya omon-omon saja.
Refly bahkan blak-blakan mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak yakin dengan pernyataan Prabowo tersebut.
Terlebih jika kondisi Prabowo kedepannya masih sehat-sehat saja, Refly yakin Prabowo akan maju lagi.
“Nggak yakin saya Prabowo tidak akan maju,” ujar Refly, dikutip dari youtubenya, Kamis (27/2/25).
“As long as dia sehat, dia pasti maju. Dan tidak yakin orang di sekitarnya akan mengatakan ‘Pak Bapak Galak’, enggak ‘Bapak dicintai rakyat, Bapak harus maju’, apalagi Bahlil. kelihatannya Bahlil sudah menjadi favoritnya Prabowo ya,” sambungnya.
Refly sontak mengaku heran juga dengan hasil survey kepuasan rakyat terhadap Prabowo senilai 80%, padahal masa kerjanya masih seumur jagung.
Baca Juga: Kebersamaan Jokowi, Puan, SBY, dan Prabowo di Retret Kepala Daerah
“Sekarang surveynya disebut 80% orang puas dengan Prabowo. Saya pikir ini surveynya dimana ya?,” sebut Refly.