Pria Palestina Tabrakkan Mobil ke Halte Bus Israel, 13 Orang Terluka

Bella Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2025 | 06:19 WIB
Pria Palestina Tabrakkan Mobil ke Halte Bus Israel, 13 Orang Terluka
Ilustrasi - Kecelakaan. (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria Palestina menabrakkan mobilnya ke halte bus di wilayah utara Israel pada Kamis (29/2), melukai 13 warga sipil dalam insiden yang oleh kepolisian Israel dikategorikan sebagai serangan teroris.

“Pukul 16:17 hari ini, pengiriman darurat Kepolisian Israel menerima laporan tentang serangan serudukan di Persimpangan Karkur, di mana sebuah kendaraan menabrak sejumlah warga sipil yang sedang menunggu di halte bus,” demikian pernyataan kepolisian Israel.

Petugas tanggap darurat Israel, Magen David Adom, segera merespons kejadian tersebut dan memberikan perawatan kepada para korban. Di antara mereka, seorang gadis berusia 17 tahun mengalami luka kritis. Selain itu, polisi menyatakan bahwa dua orang lainnya berada dalam kondisi serius, sementara korban lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan yang beragam.

Tersangka diidentifikasi sebagai seorang pria Palestina berusia 53 tahun yang berasal dari wilayah Jenin, Tepi Barat. Menurut pihak kepolisian, ia tinggal di Israel secara ilegal bersama keluarganya.

“Keadaan keberadaannya di Israel sedang diselidiki,” kata polisi dalam pernyataan resminya.

“Temuan awal menunjukkan bahwa ia sengaja menargetkan warga sipil yang menunggu di halte bus,” katanya lagi.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Militer Israel sebelumnya telah melancarkan operasi besar di wilayah utara Tepi Barat awal tahun ini, mengerahkan tank ke wilayah pendudukan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Operasi ini, yang dijuluki “Tembok Besi”, ditujukan untuk mengatasi kelompok-kelompok militan Palestina yang beroperasi di daerah tersebut.

Penggerebekan militer Israel kerap terjadi di kamp pengungsi Jenin, yang dikenal sebagai salah satu basis kelompok militan Palestina. Kamp-kamp pengungsi di Tulkarem dan Tubas juga menjadi sasaran operasi militer Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden di Persimpangan Karkur masih berlangsung, sementara pihak berwenang Israel meningkatkan langkah-langkah keamanan di berbagai lokasi strategis untuk mengantisipasi kemungkinan serangan lebih lanjut.

Baca Juga: WNA Asal Singapura Tewas di Halte Bus TransJakarta, Penyebab Masih Misteri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI