Jepang di Ambang Kepunahan? Angka Kelahiran Terus Menukik Tajam

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 27 Februari 2025 | 23:00 WIB
Jepang di Ambang Kepunahan? Angka Kelahiran Terus Menukik Tajam
Ilustrasi Jepang di Ambang Kepunahan? Angka Kelahiran Terus Menukik Tajam. [REUTERS/Issei Kato/hp/cfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kelahiran di Jepang mengalami penurunan drastis pada tahun 2024, dengan angka yang diperkirakan hanya mencapai sekitar 721.000 jiwa.

Ini menjadi rekor terendah sejak pencatatan statistik dimulai pada tahun 1899, menurut laporan dari surat kabar Mainichi Shimbun pada Kamis (27/2), yang mengutip data awal dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.

Data tersebut mencakup baik warga asing yang tinggal di Jepang maupun warga negara Jepang yang bermukim di luar negeri.

Laporan resmi yang lebih lengkap dijadwalkan akan dirilis pada bulan Juni. Bahkan, ada kemungkinan bahwa angka kelahiran pada tahun 2024 tidak mencapai 700.000 jiwa, menandai tren penurunan yang lebih cepat dari perkiraan.

Baca Juga: Cek Fakta: Mobil Terbakar Jalan Sendiri Dibawa Arwah Manusia

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, jumlah kelahiran di Jepang tercatat sebanyak 758.600 jiwa, yang berarti terjadi penurunan sekitar 5 persen dalam satu tahun terakhir.

Sebelumnya, Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Jepang memperkirakan bahwa jumlah kelahiran di negara itu baru akan menyentuh angka 720.000 pada tahun 2039.

Namun, realitas menunjukkan bahwa target tersebut tercapai jauh lebih cepat, yakni 15 tahun lebih awal dari yang diperkirakan para ahli.

Selain itu, data yang sama menunjukkan bahwa selisih antara jumlah kematian dan kelahiran di Jepang pada tahun lalu mencapai rekor tertinggi, yakni 897.700 jiwa.

Baca Juga: Sekutu AS di Asia Ragu, Akankah Washington Bela Taiwan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI