Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap sejarah terbentuknya organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat. Ia menyebut ide dan gagasannya sudah mulai terbentuk sejak sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Jakarta Inisiatif, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Menurut Anies, proses pembentukan ormas sudah berjalan sejak satu setengah tahun lalu.
"Terima kasih setinggi-tingginya saya diundang untuk bersama-sama hadir pada hari ini ikut menyaksikan karena sudah satu setengah tahun perjalanan dilewati selama ini dan sekarang berkumpul kembali dan sekarang mengorganisasikan diri," ujar Anies.

Anies mengatakan, awalnya gerakan rakyat tumbuh dengan semangat untuk membuat Indonesia lebih adil, sejahtera, dan setara.
"Itu adalah perjuangan gagasan yang tadi disebut Bung Sahrin (ketua umum) dan perjuangan gagasan itu kemudian ditawarkan kepada masyarakat," jelasnya.
Meskipun kini Pilpres sudah selesai dan pemerintahan terbentuk, Anies mengakui semangat ide yang dan gagasan yang dibentuk itu masih ada hingga sekarang.
Setelah berjalannya waktu, Anies menyebut ormas ini akhirnya bisa berdiri karena para pendirinya masih memiliki semangat yang sama.
"Diuji dengan waktu, dan waktu ternyata membuktikan bahwa pertemuan karena gagasan, karena cita-cita bisa menjaga silaturahmi akhirnya terwujud sebagai organisasi seperti sekarang ini," ungkapnya.
"Dan itulah saya sampaikan apresiasi, apresiasai yang setinggi-tingginya sebesar-besarnya. Wabilkhusus kepada mereka-mereka yang bekerja nonstop sebelum Oktober, bahkan dari Oktober sampai sekarang," pungkasnya.