Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut telah memberikan undangan kepada para mantan Presiden RI untuk hadir dalam upacara Parade Senja sebagai penutupan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Disampaikan Tito, saat ini yang sudah dipastikan hadir dan mengisi materi untuk para kepala daerah adalah Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis (27/2/2025) siang ini.
Lalu untuk kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tito bilang telah mendapat informasi juga akan hadir dalam parade senja sore nanti.
"Yang saya dengar yang hadir Pak SBY dan saya dengar juga yang hadir Pak Jokowi," kata Tito kepada wartawan, Kamis.
Baca Juga: Tiba di Akmil Magelang, Prabowo Ikut Gembleng Kepala Daerah pada Jumat Besok, Ini Materinya!
"Saya mendapat informasi terakhir kemungkinan terbesar hadir [mantan Presiden Jokowi]," imbuhnya.
Sementara untuk Megawati Soekarnoputri belum dapat dipastikan kehadirannya. Namun Tito memastikan sudah mengirimkan undangan kepada seluruh mantan presiden RI untuk hadir dalam penutupan retreat kepala daerah ini.
"Saya sampaikan suratnya [undangan ke Megawati juga]," ucapnya.
Selain para mantan Presiden RI, diungkap Tito bahwa ada pimpinan tiga lembaga yang diundang dan akan hadir dalam acara penutupan retreat tersebut.
Di antaranya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin, dan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.
Baca Juga: Saraf Kejepit, Wali Kota Serang Tidak Ikut Retret di Magelang
Rencananya acara Parade Senja akan dilaksanakan sekira pukul 16.00 WIB sore nanti. Dilanjutkan dengan agenda makan malam seluruh kepala daerah bersama Presiden Prabowo Subianto.
"Pak SBY materinya yang pasti tentang kepemimpinan," imbuh Wakil Menteri Dalam Negeri (wamendagri) RI, Bima Arya ditemui wartawan, Kamis siang.
Berdasarkan catatan Bima Arya, ada 477 wakil kepala daerah yang sudah hadir sejak pagi untuk mengikuti retreat. Sementara itu sisanya izin dengan berbagai alasan termasuk sakit.
"Catatan kami ada 477 wakil kepala daerah sisanga izin karena sakit dan lain-lain," ujar dia.