Akui Cerita Hasto PDIP Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK, Begini Kata Novel Bawesdan

Kamis, 27 Februari 2025 | 12:00 WIB
Akui Cerita Hasto PDIP Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK, Begini Kata Novel Bawesdan
Mantan pegawai KPK Novel Baswedan saat menggelar aksi terkait penetapan tersangka Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan mengungkap soal ucapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut nama mantan Presiden Jokowi sebagai dalang di balik upaya pelemahan terhadap KPK. Ucapan Hasto itu diungkap oleh Novel Baswedan dalam siniar yang tayang di akun Youtube pribadinya, belum lama ini.

Dalam siniar tersebut, Novel juga kembali memutar rekaman video Hasto yang menyebut nama Jokowi sebagai inisiator di balik upaya pelemahan KPK lewat revisi Undang-Undang (RUU) KPK.

Lewat rekaman video itu, Hasto pun menyebut jika upaya pelemahan terhadap KPK disebut dirancang oleh Jokowi saat menjelang putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution maju di Pilkada Serentak 2020 lalu.

Hasto juga menyebut jika Jokowi membutuhkan dana sebesar 3 juta USD agar bisa memuluskan upaya membonsai kewenangan lembaga antirasuah itu.

"Mengapa berjalan mulus, karena Presiden Jokowi punya kepentingan untuk melindungi Mas Gibran dan Mas Bobby, maka sejarah mencatat bahwa revisi undang-undang KPK ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan Pilkada serentak, di mana Mas Gibran dan Mas Bobi berproses menjadi wali kota, maka ketika terpilih menjadi wali kota amanlah dari berbagai persoalan hukum karena KPK sudah dilemahkan," ujar Hasto dalam rekaman yang diputar di akun Youtube pribadi Novel Baswedan.

"Dari keterangan saya yang saya pertanggungjawabkan secara hukum secara politik yang saya pertanggungjawabkan di atas Tuhan yang maha kuasa tentang kebenaran pernyataan saya ini meskipun tanpa bukti. Rakyat Indonesia bisa mengetahui bahwa pelemahan KPK dilakukan oleh Presiden Jokowi kemudian dampaknya dituduhkan kepada PDI Perjuangan. Ini jawaban buat Mas Novel Baswedan," beber Hasto dalam video itu.

Tersangka Hasto Kristiyanto tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Tersangka Hasto Kristiyanto tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam siniar tersebut, Novel pun mengakui pernah bertemu dengan Hasto dalam sebuah forum diskusi yang digelar di Universitas Indonesia pada 3 Juni 2024 lalu. Menurutnya, memang benar Hasto menyebut nama Jokowi yang diduga merancang pelemahan KPK. Dia pun menyampaikan jika ucapan Hasto sama persis dengan rekaman dalam video tersebut.

"Tapi pada dasarnya memang Hasto bilang sebetulnya yang melemahkan KPK itu Pak Jokowi gitu, sama persis seperti yang dikatakan (Hasto dalam video), menarik sekali ya soal itu," ujar Novel dilihat Suara.com pada Kamis (26/2/2025).

Guna menanggapi soal ucapan Hasto dalam video itu, Novel juga turut mengundang mantan Ketua Wadah KPK, Yudi Purnomo Harahap.

Baca Juga: Nyelekit! Sindiran Rocky Gerung soal Janji Prabowo Indonesia Terang Benderang: Terangnya 2050, Bukan Sekarang

Menurut Yudi, ucapan Hasto dalam video itu seolah ada upaya untuk 'mencuci tangan' dari kubu PDIP. Terlebih, tudingan Hasto kepada Jokowi yang disebut merancang pelemahan KPK tanpa ada bukti-bukti yang kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI