Suara.com - Warga Pulogadung, Jakarta Timur digemparkan dengan penemuan mayat yang tewas dicor di saluran air belakang ruko usai hilang beberapa waktu lalu.
Korban yang merupakan pemilik ruko berinisial JS (69) ini ditemukan tewas dicor di bagian belakang dalam bangunan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar (Kombes) Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, ruko tersebut awalnya merupakan kafe yang mungkin kurang banyak peminatnya, sehingga korban berencana merenovasi kembali.
Kasus ini bermula terjadi pada Minggu (16/2) korban datang ke tokonya berniat mengecek kelanjutan proyeknya karena banyak karyawan yang mogok kerja.
Baca Juga: DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
Lalu korban mengajak pelaku ZA (35) yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melaporkan kejadian pencurian proyek oleh para karyawannya. Namun, terduga pelaku menolaknya, sehingga membuat korban marah.
Korban menampar pelaku, sehingga pelaku ZA melakukan perlawanan dan mendorong korban hingga jatuh. Pelaku juga sempat menimpa kepala korban dengan batu hingga akhirnya meninggal dunia.
Usai memastikan korban tewas hingga Selasa (18/2), pelaku panik dan langsung meletakkan jasad korban di saluran air dan ditutup dengan semen dan batu bata yang ada.
"Jadi, dia karena sudah pastikan dua hari meninggal, dan sudah mulai dikerumuni oleh lalat. Korban dimasukkan ke dalam saluran air berupa got dan ditutup dengan semen dan batu bata," jelas Nicolas.
Polres Metro Jaktim bekerja sama dengan personel pemadam kebakaran (damkar) dan laboratorium forensik (labfor) RS Polri untuk membongkar jasad korban di saluran air tersebut.
Baca Juga: Ronald Tannur Mengaku Tak Tahu Ada Tawaran Damai untuk Keluarga Korbannya
"Kami akan membuka yang seakan-akan bentuknya seperti kuburan jadi ditutup dengan semen. Kami akan membongkar itu," ucap Nicolas. [Antara].