Selama pertemuan kemitraan Uni Eropa-Israel di Brussels, ia mengatakan "Suriah yang stabil hanya dapat menjadi Suriah federal yang mencakup berbagai daerah otonom dan menghormati berbagai cara hidup," menurut pernyataan kantor urusan luar negeri Israel.
Pada Minggu (23/2), pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel "tidak akan mengizinkan tentara Suriah yang baru untuk bergerak ke wilayah selatan Damaskus."
"Kami menuntut demiliterisasi penuh Suriah selatan dari pasukan rezim Suriah yang baru di provinsi Quneitra, Daraa dan Suweyda," kata Netanyahu pada konferensi pers di Holon, Distrik Tel Aviv.