Ia juga menyoroti warisan pemerintahan Jokowi yang dinilai penuh kontroversi, mulai dari perubahan regulasi hingga kebijakan politik yang dianggap melemahkan demokrasi.
"Rakyat juga belajar bahwa pemerintahan Jokowi itu adalah pemerintahan yang buruk karena berupaya merampok Partai Demokrat, berupaya menyelundupkan kepentingan melalui banyak regulasi, mengubah Undang-Undang Minerba, mengubah Undang-Undang KPK, bahkan memanipulasi konstitusi untuk memungkinkan anaknya jadi wakil presiden," tegasnya.
Rocky menyebut bahwa berbagai indikator menunjukkan kemunduran di era Jokowi, mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah, inflasi, hingga indeks demokrasi.
"Indeks demokrasi turun di era Jokowi, indeks korupsi justru memburuk di era Jokowi. Itu semua yang kita sebut pelajaran dari era Presiden Jokowi," pungkasnya.
Rocky menegaskan bahwa evaluasi terhadap kepemimpinan bukan hanya tentang retorika janji politik, tetapi harus berdasarkan realitas yang dirasakan rakyat. Publik akan terus menjadi pengawas utama dalam menilai arah pemerintahan Prabowo ke depan. (Kayla Nathaniel Bilbina)