Rocky Gerung Sindir Prabowo Tak Maju 2029 Jika Dinilai Gagal: yang Evaluasi Presiden Itu Rakyat, Bukan Dirinya Sendiri

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2025 | 21:00 WIB
Rocky Gerung Sindir Prabowo Tak Maju 2029 Jika Dinilai Gagal: yang Evaluasi Presiden Itu Rakyat, Bukan Dirinya Sendiri
Rocky Gerung [Tangkap Layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2029, jika kinerjanya selama empat tahun ke depan dinilai tidak berhasil.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam Kongres ke-VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Namun menurut Rocky, evaluasi terhadap keberhasilan atau kegagalan presiden bukan datang dari presiden sendiri, melainkan dari rakyat.

"Yang mengevaluasi Presiden itu adalah rakyat, bukan Presiden mengevaluasi dirinya sendiri. Evaluasi terhadap kinerja Presiden adalah dari eksternal, bukan dari internal," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (26/2/2025).

Dia menegaskan, bahwa dalam sistem demokrasi, mekanisme saling kontrol dan dan keseimbangan harus tetap terjaga.

Menurut Rocky, prinsip audit dalam politik serupa dengan audit dalam dunia akuntansi, di mana audit eksternal lebih bermutu dibandingkan audit internal.

"Dalam politik, audit eksternal itu adalah apa yang diucapkan oleh rakyat. Jadi protes rakyat itulah audit politik eksternal, auditor publiknya adalah rakyat," tambahnya.

Rocky juga menyinggung masih ada persoalan yang menjadi sorotan publik, salah satunya adalah hubungan politik Prabowo dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Rocky turut mengungkit seruan "Hidup Jokowi!" oleh Prabowo saat HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Rocky menilai hal ini masih menjadi tanda tanya bagi banyak pihak, terutama mahasiswa dan masyarakat sipil.

Baca Juga: Nyelekit! Sindiran Rocky Gerung soal Janji Prabowo Indonesia Terang Benderang: Terangnya 2050, Bukan Sekarang

"Mahasiswa masih mempersoalkan itu, 'Hidup Jokowi' itu apa artinya? Saya baca juga di banyak komentar dari rekan-rekan di luar negeri, bahkan sudah dimuat di pers dunia bahwa Presiden Prabowo itu diledek oleh masyarakat sipil karena terus-menerus memuja Jokowi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI