Ganjar Sentil Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Pangkas Kesejahteraan Rakyat

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:34 WIB
Ganjar Sentil Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Pangkas Kesejahteraan Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Calon Presiden Ganjar Pranowo buka suara soal keresahan masyarakat yang terkena dampak langsung dari kebijakan efisiensi anggaran.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Melalui kebijakan ini, pemerintah menargetkan efisiensi sebesar Rp 306,69 triliun. Instruksi ini merupakan Langkah strategis pemerintah dalam mengelola belanja negara secara lebih efektif.

Namun, kebijakan efisiensi ini justru menjadi ramai bahkan disebut mendatangkan masalah baru.

Kebijakan ini disebut berdampak pada PHK pekerja di media milik negara seperti RRI dan TVRI, hingga pemotongan sejumlah anggaran di bidang Pendidikan.

Melihat fenomena ini Ganjar menilai jika pemangkasan anggaran yang mengorbankan fungsi negara adalah tanda pemerintahan gagal.

“Jika pemangkasan anggaran mengorbankan fungsi negara, itu berarti pemerintah gagal dalam menata urusan publik,” sebut Ganjar, dikutip dari youtubenya, Selasa (25/2/25).

Ganjar mengatakan jika sudah seharusnya kebijakan efisiensi itu dijalankan dengan mempertimbangkan alasan-alasan mendasar terlebih dahulu.

Ganjar juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi yang berjalan ini seharusnya tidak berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Lagi-lagi Disindir soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Yang Menikmati Rakyat Indonesia

“Kebijakan efisiensi seharusnya dijalankan dengan mempertimbangkan alasan-alasan mendasar,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI