Dua Langkah Besar Inggris Tahun Ini Sebelum Bertemu Donald Trump

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2025 | 02:15 WIB
Dua Langkah Besar Inggris Tahun Ini Sebelum Bertemu Donald Trump
Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer [X @Keir Starmer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris melakukan langkah besar di tahun 2025 ini terkait peningkatan belanja pertahanan negara hingga pengurangan bantuan luar negeri.

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer mengatakan, saat ini dirinya tengah meningkatkan belanja pertahanan Inggris menjadi 3 persen.

Usulan itu diungkapkan di parlemen menjelang pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih.

Perdana menteri, dalam pernyataan tak terduga di parlemen mengumumkan pengeluaran akan ditingkatkan menjadi 2,5 persen PDB Inggris pada tahun 2027 dari 2,3 persen saat ini.

Baca Juga: Hilang Misterius Selama 2 Tahun, Pria Inggris Ditemukan Tak Bernyawa di Georgia

Dia juga mengumumkan pemerintah akan mengurangi bantuan luar negeri, mengurangi pengeluaran saat ini dari 0,5 persen PDB menjadi 0,3 persen.

Beberapa saat sebelum pengumuman tersebut, Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya menghentikan sementara sejumlah bantuan ke Rwanda karena perannya dalam konflik di negara tetangga Kongo.

Sir Keir mengatakan pengurangan bantuan luar negeri “Bukanlah penolakan yang saya senangi,” ujarnya dilansir dari Sky News, Selasa (25/2/2025).

Dia menegaskan kembali komitmen pemerintah terhadap NATO, yang dia gambarkan sebagai “fondasi keamanan kita”, dan mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, dengan mengatakan “tiran hanya merespons dengan kekuatan”.

Ketika membahas kunjungannya ke Gedung Putih untuk bertemu Trump, dia mengatakan dia ingin hubungan Inggris dengan AS semakin kuat.

Baca Juga: Update Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus

Partai Buruh berjanji dalam manifesto mereka untuk meningkatkan belanja pertahanan menjadi 2,5 persen PDB dari 2,3 persen PDB saat ini, namun para menteri sebelumnya menolak untuk menetapkan jangka waktunya.

Mereka sebelumnya bersikeras bahwa “jalan” untuk mencapai 2,5 persen akan ditetapkan setelah tinjauan belanja pertahanan diterbitkan pada musim semi ini.

Namun, setelah Donald Trump berkuasa pada bulan Januari, seluruh pemerintah Eropa menghadapi tekanan yang semakin besar untuk segera meningkatkan belanja pertahanan.

Trump ingin mereka menaikkannya menjadi 5 persen dari PDB – sesuatu yang terakhir dicapai selama Perang Dingin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI