Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan jika bisa saja Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi presiden di kemudian kelak.
Hal itu disampaikan Prabowo salam acara penutupan Kongres Partai Demokrat ke VI di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Prabowo mengatakan, AHY bisa menjadi presiden RI di 25 tahun mendatang. Terlebih umur AHY masih tergolong muda dan 25 tahun lagi masih berumur 69 tahun.
Itu dikatakan Prabowo lantaran Indonesia diprediksi ekonomi maju pada 2050.
Baca Juga: Prabowo: SBY dan Jokowi Tak Pernah Cawe-Cawe Urusan Politik
"Mas AHY sekarang 46 ya? Plus 25, baru 69, siapa tahu," kata Prabowo.
"Ada Presiden SBY siapa tahu ada presiden AHY," sambungnya.

Tak berhenti di situ, Prabowo melihat tempat duduk AHY yang diapit oleh Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Prabowo lantas berkelakar, jika kekinian boleh saja semua berdampingan, tapi bisa saja mereka akan bersaing memperebutkan kursi presiden di masa mendatang.
"Sekarang berdampingan nanti bisa bersaing dua orang nih. Tidak apa-apa bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2 ajaklah nomor 3 yakan," katanya.
Baca Juga: Prabowo: Yang Melihat Indonesia Gelap Itu Siapa?
Lebih lanjut, Prabowo pun mencontohkan ketika dirinya dua kali kalah dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo kemudian sampai akhirnya diajak bergabung ke pemerintahan dengan menjadi Menhan.
"Pak Jokowi kalahin saya 2 kali, ketawa lagi. Ini orang indonesia ini seneng liat orang susah. Aku dikalahkan tapi beliau ajak saya masuk, masuk juga gue. Sorry, masuk juga saya. Maaf pak SBY," pungkasnya.