Suara.com - Nama Muhammad Kerry Adrianto Riza terseret dalam kasus dugaan penyimpangan pengadaan bahan bakar minyak (BBM) yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga.
Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini mengungkap peran Kerry yang tak lain merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa. Dia diduga terlibat dalam dugaan praktik pembelian Pertalite (RON 90) dengan harga Pertamax (RON 92). BBM tersebut kemudian diubah melalui proses blending untuk menjadi Pertamax.
Perkara ini membuat negara merugi hingga mencapai Rp193,7 triliun.
Terseretnya Kerry dalam pusaran kasus ini cukup mengejutkan, sebab, sosoknya yang sudah malang melintang di dunia bisnis minyak.
Baca Juga: Gaji Fantastis Dirut Pertamina Patra Niaga vs Kerugian Negara Rp193 Triliun, Lebih Besar Mana?
Ayahnya dikenal dengan julukan 'Saudagar Minyak' atau 'The Gasoline Godfather'. Lantas, siapa sosok ayah dari Kerry Adrianto Riza?
Silsilah Keluarga Kerry Adrianto Riza
Pria kelahiran Jakarta pada 15 September 1986 berasal dari keluarga pebisnis. Kerry merupakan putra dari Mohammad Riza Chalid dan Roestriana Adrianti.
Riza Chalid merupakan putra dari pasangan Chalid Rachmat bin Abdat dan Siti Hindun binti Ali Alkatiri. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki bisnis di sektor ritel mode, perkebunan sawit, hingga industri minyak bumi.
Namun, yang paling terkenal ialah importir minyak melalui Petral, sehingga membuatnya dijuluki 'Saudagar Minyak' atau 'The Gasoline Godfather'.
Baca Juga: Publik Pengguna Setia Pertamax Sakit Hati Berjamaah Imbas Kasus Korupsi Pertamina 193 Triliun
Nama Riza Chalid pernah menuai perhatian dalam kasus "Papa Minta Saham" yang menyebabkan mundurnya Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR RI.
Pendidikan dan Karier Kerry Adrianto Riza
Kerry menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, sebelum akhirnya pindah ke Singapura bersama keluarganya pada 1998. Di sana dia melanjutkan pendidikan di United World College of South East Asia, Singapura.
Kerry lalu melanjutkan pendidikan di Imperial College, University of London, Inggris dengan meraih gelar BSc Applied Business Management.
Karier Kerry terbilang cukup mentereng. Dia tercatat pernah memimpin sejumlah jabatan keren di beberapa perusahan. Suami Atya Irdita Sardadi pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Navigator Khatulistiwa dan Presiden Direktur Mandiri Arafura Limited.
Tak hanya itu, nama Kerry juga menjadi Presiden Direktur KidZania Jakarta.
Dia juga dipercaya menjabat sebagai Komisaris Utama GAP Capital dan Presiden Direktur di PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi.