Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:21 WIB
Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo
Berdamai Dulu? Rocky Gerung soal Kader PDIP Diizinkan Ikut Retret Magelang: Jokowi Ingin Mega Tunduk ke Prabowo. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akhirnya mengizinkan sejumlah kadernya, termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung untuk mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Padahal sebelumnya, Megawati mengeluarkan keputusan untuk melarang kepala daerah dari PDIP mengikuti acara tersebut.

Terkait itu, Rocky Gerung menduga ada negosiasi tingkat tinggi antara Presiden Prabowo Subianto di balik sikap Megawati yang akhirnya mengizinkan sejumlah kepala daerah mengikuti retret di Magelang.

Rocky Gerung juga menyinggung nama mantan Presiden Jokowi yang disebut menghendaki agar Megawati bisa mengikuti instruksi Prabowo terkait retret kepala daerah.

"Nah kita hanya bisa menyimpulkan bahwa ada call to see call antara Prabowo dan Ibu Mega dan ibu Mega mungkin dihubungi oleh utusan Prabowo supaya 'oke buat sementara berdamailah dulu' dengan fakta bahwa memang Presiden Jokowi menghendaki Ibu Mega tunduk pada Prabowo," beber Rocky dikutip dari siniar yang tayang di akun Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official pada Selasa (25/2/2025).

Baca Juga: Karier Guru Hilang usai Kritik Polisi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Didesak Bela Citra Sukatani usai Dipecat Pihak Sekolah

Rocky Gerung [Tangkap Layar Youtube]
Rocky Gerung [Tangkap Layar Youtube]

Rocky juga menyebut keputusan PDIP yang akhirnya mengizinkan para kadernya menjalani retret di Magelang sebagai bentuk wisdom alias kebijaksanaan dari Megawati.

Meski begitu, Rocky melanjutkan jika Megawati masih memilih pengaruh untuk menarik para kepala daerah dari PDIP yang kini diizinkan mengikuti retret di Magelang.

"Jadi kelihatannya yang terjadi hari ini sudah ada hasil negosiasi tingkat tinggi dan itu menunjukkan ada wisdom pada Ibu Mega untuk mengerti, walaupun Ibu Mega tentu merasa bahwa comandders call ini tetap berlaku," ujarnya.

Terkait diiizinkan kepala daerah PDIP mengikuti retret menandakan adanya lobi tingkat 'dewa' yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo.

"Jadi setiap saat Ibu Mega bisa panggil pulang juga mereka yang ada di Magelang karena faktanya Ibu Mega harus dilobi, kita gak tahu apa hasil lobinya tapi itu menunjukkan bahwa Mega juga punya wisdom untuk mengerti bahwa publik menginginkan ada semacam hierarki di dalam urusan pemerintahan pusat dan daerah," sambungnya.

Baca Juga: Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret usai Hasto Ditahan: Sinyal Megawati Tabuh Genderang Perang ke Prabowo?

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Angga Haksoro]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Angga Haksoro]

Drama Kader PDIP Ikut Retret

Diketahui, sebanyak 17 kader PDIP akhirnya bisa menyusul acara retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (24/2) kemarin setelah sebelumnya semua kader 'Banteng' dilarang oleh Megawati. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan jika belasan kepala daerah dari PDIP itu akhirnya bisa ikut retret karena hasil komunikasi dengan Megawati. Diketahui, Pramono Anung ditunjuk Megawati sebagai juru koordinasi para kader PDIP yang ikut retret di Magelang. 

"Kenapa hari ini, tentunya tidak perlu dijelaskan. Apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai," ujarnya.

Meski telah mengikuti retret, Pramono juga mengaku jika para kepala daerah dari PDIP siap menerima konsekuensinya. 

"Maka ya sudah kita semua mengikuti retret secara baik-baik. Dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI