Suara.com - Peringatan serangan udara berbunyi di sebagian besar wilayah Ukraina pada Selasa pagi (25/2), menyusul peringatan otoritas setempat terkait peluncuran rudal oleh Rusia.
Administrasi militer wilayah Kyiv mengimbau warga untuk tetap berada di tempat perlindungan hingga ancaman berlalu.
"Peringatan udara terus berlanjut. Tetaplah di tempat perlindungan hingga bahaya berlalu," kata administrasi militer Kyiv dalam sebuah pernyataan.
Serangan ini mengakibatkan seorang wanita berusia 44 tahun mengalami luka-luka di distrik Obukhiv, wilayah ibu kota. Rumah pribadi dan bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan sebagian.
Baca Juga: Momen Hangat Prabowo Sambut Sekutu Putin di Istana Merdeka
Gubernur wilayah sekitar ibu kota Ukraina, Mykola Kalashnyk, mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka di kaki dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu, kerusakan rumah juga dilaporkan terjadi di distrik Fastiv.
Di pihak lain, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pada Selasa malam bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan 19 kendaraan udara tak berawak milik Ukraina.
Eskalasi terbaru ini terjadi hanya sehari setelah peringatan tahun ketiga invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menyebabkan puluhan ribu korban jiwa di kedua belah pihak.
Perang yang terus berlanjut telah menghancurkan kota-kota di selatan dan timur Ukraina, serta memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka demi keselamatan.
Situasi ini menambah ketegangan yang masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.