Suara.com - Gedung Putih pada hari Minggu menyatakan dukungannya terhadap keputusan Israel untuk menunda pembebasan 600 tahanan Palestina. Keputusan ini diambil dengan alasan 'perlakuan biadab' Hamas terhadap sandera Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Brian Hughes, menyebutkan bahwa langkah Israel merupakan tanggapan yang tepat terhadap perlakuan kelompok militan Palestina terhadap para sandera.
Presiden Donald Trump juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Israel.
"Presiden siap mendukung Israel dalam tindakan apa pun yang dipilihnya terkait Hamas," kata Hughes dalam pernyataannya.
Baca Juga: Terima Putusan MK, Ketua Tim Pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas Siap Jemput Kemenangan Tertunda
Keputusan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan dalam konflik Israel-Palestina, dengan berbagai upaya diplomasi internasional yang masih berlangsung untuk mencari solusi damai.