“Saya yakinkan, kalau pemerintah hari ini mengadili berbagai kasus korupsi termasuk di lingkarannya sendiri, saya berhenti mengkritik pemerintahan ini,” ujarnya.
Namun, menurut Feri, rezim saat ini hanya fokus memburu oposisi, sementara dugaan pelanggaran hukum di dalam pemerintah justru dibiarkan.

“Kalau dia hanya mengejar lawan-lawannya, dan membiarkan apa yang terjadi di lingkarannya, semua ini omong kosong. Tidak akan ada orang yang percaya dengan pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Feri.
Dalam pernyataannya, Feri juga menyinggung potensi ketidakstabilan politik jika ketimpangan hukum ini terus berlanjut. Ia menilai anak muda akan menjadi faktor penentu dalam mendorong perubahan besar di negeri ini.
“Kalau teman-teman di pemerintah ingin bersiap dan menganggap ini semua bayaran, silakan. Tapi ini tanda-tanda zaman, kalau anak-anak muda sudah tidak nyaman, bersiaplah, mungkin tidak hanya kursi dijungkirbalikkan, mungkin tatanan baru hendak mereka ciptakan,” tutupnya.
Ia kemudian menilai dengan meningkatnya kekecewaan publik, terutama dari kalangan anak muda yang semakin kritis terhadap pemerintahan, Feri menegaskan bahwa situasi politik ke depan berpotensi mengalami gejolak yang lebih besar.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina