Pandu dikenal sebagai seorang pengusaha. Awal kariernya sebagai analis di Matlin & Patterson serta Lehman Brothers, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada 2010.
Sekembalinya ke Tanah Air, Pandu diajak berbisnis sang paman, Luhut dengan mendirikan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA), yang kini berganti nama menjadi PT TBS Energi Utama Tbk.
Selain mendirikan bisnis bidang batu bara dan energi, Pandu juga terjun di dunia digital dan teknologi.
Dia pernah terlibat dalam pengembangan Shopee. Sosoknya yang menjadi salah satu investor di perusahaan e-commerce itu membuatnya ikut terlibat di dalamnya.
Pandu juga tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Direktur Electrum, perusahaan patungan TOBA dan Gojek yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Pernah diangkat menjadi Dewan Komisaris GoTo Financial, saat Gojek bergabung dengan Tokopedia. Diketahui, Pandu juga merupakan investor di Gojek.
Namanya juga tercatat sebagai penasihat di Carsome Group, unicorn penjualan mobil asal Malaysia.
Sederet pengalamannya itu membuatnya dipercaya untuk memimpin organisasi. Dia diangkapt menjadi Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia. Kemudian menjadi Anggota Dewan Bursa Efek Indonesia dan Ketua Asosiasi Fintech Indonesia.
Satu lagi jabatannya, yakni Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI-ICMA).
Baca Juga: PDIP Tengah Kecewa, Politik 'Nasi Goreng' Megawati-Prabowo Diprediksi Sulit Terwujud