Bos Baru Persilakan BKP hingga KPK Audit Danantara: Tak Ada yang Kebal Hukum

Senin, 24 Februari 2025 | 16:00 WIB
Bos Baru Persilakan BKP hingga KPK Audit Danantara: Tak Ada yang Kebal Hukum
Menteri Investasi yang juga Ketua Danantara Rosan Roeslani didampingi Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir yang merupakan keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhur Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mempersilakan KPK hingga BPK untuk melakukan audit terhadap Danantara. Ia menegaskan tidak ada yang kebal hukum di Indonesia.

Hal itu disampaikan Rosan menanggapi ihwal KPK dan BPK yang tidak bisa mengaudit Danantara.

"Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa. BPK, ya kan ada program PSO," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Rosan juga menyebut bahwa melalui Public Service Obligation (PSO), BPK bisa melakukan audit terhadap perusahaan.

Baca Juga: Pakar Bongkar Motif di Balik Efisiensi Anggaran Prabowo: Bukan Buat MBG, Tujuan Utamannya untuk Danantara

"Jadi, berita ini harus diluruskan dan semua itu ikut mengawasi kita," kata Rosan.

Seiring dengan Presiden Prabowo Subianto menunjuk dirinya sebagai bos Danantara, Rosan menegaskan ia akan melakukan tugas-tugasnya di Badan Pengelola Investasi tersebut dengan transparan.

"Karena ini adalah milik rakyat Indonesia, ini tentunya akan melibatkan dan harus berdampak juga kepada memberikan asas manfaat yang besar kepada seluruh rakyat Indonesia. Dan tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, dan ini adalah aset yang kita harus jaga, yang harus kita kembangkan sehingga dapat dirasakan juga oleh anak cucu kita ke depannya," tuturnya.

Audit Setiap Saat

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan Badan Pengelola Investasi Danantara harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun. Ia juga mengatakan Danantara harus dikelola secara transparan.

Baca Juga: Rekam Jejak Dony Oskaria, Putra Minang Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara

“Danantara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola sebaik-baiknya dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi,” kata Prabowo dalam acara peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

“Harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” sambungnya.

Menurut Prabowo Danantara adalah tonggak sejarah Indonesia menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan. Ia menyampaikan kebanggaannya atas peluncuran Badan Pengelola Investasi tersebut.

Ia mengatakan bahwa ke depannya Indonesia tidak mau lagi menjual sumber daya alam murah untuk bangsa lain.

Danantara menjadi era batu bagi BUMN. Bukan saja entitas bisnis, tapi juga sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Kepala negara menegaskan BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, governance terbaik dan mengedepankan inovasi, gagasan besar, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen tata kelola yang baik dan bertanggung jawab.

“Saya yakin dan percaya Indonesia akan terus melangkah maju lebih kuat dan lebih bersatu dari sebelumnya. Dengan keyakinan ini mari kita bergerak bersama, bersatu dalam tujuan teguh dalam tekad, dan yakin bahwa pencapaian terbesar Indonesia masih ada di depan mata,” ujar Prabowo.

“Percayalah Indonesia akan capai cita-citanya. Kita akan menjadi negara maju, makmur, terhormat,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI