Suara.com - Seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan rugi banyak gegara beras premium seberat 15 ton miliknya digelapkan oleh sopir truk nakal.
Bambang menuturkan, penggelapan ini terjadi pada 25 Januari 2025 lalu. Ia saat itu mengirim beras premium seberat 15 ton untuk memenuhi orderan pembeli bernama H Arif di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten.
Bambang saat itu mengirim beras menggunakan ekspedisi dan yang diambil oleh seseorang berinisial M.
Bambang awalnya tidak curiga, karena sudah sering mengirim beras premium menggunakan jasa ekspedisi tersebut.
Namun setelah dua hari barang yang dikirimnya tidak kunjung tiba di tempat pelanggannya yang berada di Tangerang Selatan.
Bambang juga mengakui selama memenuhi pesanan dari pelanggannya, ia tidak pernah mengalami keterlambatan.
"Saya minta ke sopir untuk kirim lokasi terkini, ternyata lokasi sopir itu abal-abal bukan yang sebenarnya. Enggak tahunya barang saya beras premium sudah dibongkar di salah satu gudang wilayah Jakarta Barat," kata Bambang, kepada wartawan, Senin (24/2/2025).
Usai mengirim alamat palsu, sopir truk ini juga memblokir nomor ponselnya. Sehingga Bambang sudah tidak bisa menghubungi nomor tersebut.
Bambang kemudian melaporkan kasus penggelapan ini ke Polres Metro Jakarta Barat. Ia berharap pelaku penggelapan yang merugikannya bisa dengan cepat diringkus.
"Semoga Polres Metro Jakarta Barat bisa membantu menangkap pelaku,” katanya.