Zelensky Tolak Kesepakatan Hak Mineral sebagai Pembayaran Balik Bantuan AS

Bella Suara.Com
Senin, 24 Februari 2025 | 10:57 WIB
Zelensky Tolak Kesepakatan Hak Mineral sebagai Pembayaran Balik Bantuan AS
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, sedang berada di ruang kerjanya. (Instagram/@zelenskiy_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak menandatangani kesepakatan hak mineral dengan Amerika Serikat yang akan dianggap sebagai bentuk pembayaran balik atas bantuan yang telah diberikan selama pemerintahan Presiden Joe Biden. Pernyataan ini disampaikan Zelensky dalam konferensi pers pada hari Minggu, sehari sebelum peringatan tiga tahun invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

“Saya tidak mengakui [bahwa Kyiv berutang kepada AS] bahkan $100 miliar,” tegas Zelensky kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa dalam kesepakatan dengan Biden, bantuan yang diberikan merupakan hibah, bukan utang.

Mantan Presiden AS Donald Trump, yang kembali terpilih dalam pemilu 2024, diketahui menuntut pakta yang memungkinkan AS memperoleh hak atas mineral penting di Ukraina sebagai bentuk pengembalian atas bantuan yang telah diberikan.

Trump sebelumnya mengklaim bahwa AS telah mengirimkan sekitar $350 miliar untuk mendukung Ukraina, meskipun data Pentagon menunjukkan angka yang disetujui Kongres hanya sekitar $183 miliar. Dari jumlah tersebut, lebih dari $65 miliar digunakan untuk membeli senjata baru guna menggantikan persediaan yang dikirim ke Kyiv.

Meski Zelensky secara terbuka menolak konsep pembayaran balik melalui hak mineral, sumber-sumber mengindikasikan bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan ini masih berlangsung. Utusan khusus Trump untuk Ukraina, Jenderal Keith Kellogg, mengadakan pertemuan dengan Zelensky dan kabinetnya selama kunjungan diplomatik ke Kyiv pekan lalu. Pembicaraan tersebut mencakup potensi perjanjian hak mineral antara kedua negara.

Setelah pertemuan itu, kantor Zelensky mengindikasikan bahwa presiden Ukraina bersedia menegosiasikan kesepakatan dengan AS.

“Mengingat misi penting Anda dan rasa hormat kami yang terdalam kepada Anda serta keinginan agar Anda kembali kepada Presiden Trump dengan kabar baik,” demikian pernyataan dari kantor Zelensky yang dikutip oleh The Post.

Negosiasi antara kedua belah pihak terus berlanjut, dengan Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko dan Kepala Kantor Presiden Andrii Yermak berdiskusi dengan mitra mereka di AS melalui panggilan telepon pada hari Minggu.

Baca Juga: Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Jet Tempur dan Drone AS

Zelensky menyatakan bahwa perjanjian apa pun yang mencakup hak mineral harus mencantumkan jaminan keamanan secara eksplisit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI