Suara.com - Sebuah akademi kepolisian di Jepang mengajarkan seni tata rias kepada para perwira prianya setelah merekrut konsultan kecantikan, menurut laporan di South China Morning Post.
Fukushimaken Keisatsugakko, sebuah akademi kepolisian yang terletak di prefektur Fukushima, memulai kursus tata rias pada bulan Januari tahun ini untuk 60 kadet polisi, termasuk mereka yang hampir lulus, yang menarik perhatian besar dari dunia maya.
Selain mengajarkan teknik tata rias dasar, seperti menggunakan pensil alis, melembabkan kulit, dan mengaplikasikan primer, para kadet juga diajarkan keterampilan perawatan diri seperti memangkas alis dan menata rambut. Merek kosmetik Jepang yang terkenal, Shiseido, juga dilibatkan untuk memberikan standar profesionalisme yang tinggi.
Menurut Takeshi Sugiura, wakil kepala akademi kepolisian, karena para polisi sering berinteraksi dengan berbagai anggota masyarakat, penting untuk menjaga penampilan yang rapi dan profesional.
Baca Juga: Hadapi Banyak Tantangan, Pria Dewasa Rentan Alami Penurunan Stamina
"Kami ingin mengingatkan para siswa bahwa sebagai anggota masyarakat dan calon polisi, menjaga penampilan yang baik sangatlah penting," kata Sugiura.
Salah satu kadet pria yang menjalani pelatihan tersebut berkata: "Saya tidak pernah memakai riasan sebelumnya. Saya percaya bahwa menjadi polisi berarti sering tampil di depan publik, jadi saya ingin memastikan bahwa saya tampil dengan baik sebelum berangkat kerja."
Diperkenalkannya kursus tersebut di berbagai akademi menuai banyak tanggapan di media sosial Jepang, ada yang mengolok-olok, ada yang mengapresiasi langkah tersebut.
"Sekarang mereka bisa menaburkan bedak tabur ke mata tersangka untuk menangkap mereka!" kata seorang pengguna, sementara yang lain menambahkan: "Ini mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi bukankah merupakan ide yang bagus bagi pria dan wanita untuk mengikuti kursus tata rias?"
Akademi kepolisian Jepang secara tradisional berfokus pada pemberian pendidikan jasmani dan hukum kepada para kadetnya, tetapi diperkenalkannya kursus inovatif semacam itu dipandang sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dengan sopan santun.
Baca Juga: Tips Make Up Tahan Lama Saat Puasa dari Sahur Sampai Buka Bersama
Selain akademi di Fukushima, akademi kepolisian lain di Yamaguchi juga telah menerapkan program serupa, mengajarkan para kadet pria untuk membersihkan wajah mereka dengan benar.