Band Sukatani Diinterogasi Gegara Lagu 'Bayar Bayar Bayar', DPR: Polri Jangan Anti Kritik

Senin, 24 Februari 2025 | 07:32 WIB
Band Sukatani Diinterogasi Gegara Lagu 'Bayar Bayar Bayar', DPR: Polri Jangan Anti Kritik
Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo dalam Podcast DeepTalk Suara.com. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rudi mendorong Divpropam Polri agar memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum tersebut.

"Semua oknum yang diduga terlibat melakukan intimidasi harus ditindak dan diberikan sanksi tegas. Proses pemeriksaannya juga harus transparan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudi mengingatkan agar jajaran kepolisian di level bawah seharusnya bisa mencontoh sikap para petinggi Polri terutama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang santai menanggapi lagu Bayar Bayar Bayar dari Sukatani

"Apa yang dilakukan oleh jajaran petinggi Polri harusnya itu yang menjadi cerminan untuk jajaran Polda sampai Polres, itu kan sikap keteladanan, ditanggapi secara dingin, ditanggapi secara arif bijaksana, malah mau dianggap menjadi duta Polri. Itu kan luar biasa sikap arif bijaksana dari seorang pimpinan polri Pak Sigit, harusnya mereka mencontoh itu," pungkasnya. 

Sebelumnya, melalui Instagram, sebuah band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani diduga mengalami intimidasi dari polisi. 

Usai penampilannya viral, Sukatani menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf terang-terangan disampaikan untuk kepolisian. 

Pada video permintaan maaf tersebut, anggota Sukatani mau tak mau harus menunjukkan wajah mereka.

Padahal, grup ber-genre punk ini dikenal dengan penampilan bertopeng selama manggung.

Baca Juga: Lagu Kritik Berujung Minta Maaf, Kisah Band Sukatani Jadi Sorotan Media Singapura

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI