Suara.com - Sebuah penerbangan American Airlines rute New York–New Delhi terpaksa melakukan pendaratan darurat di Italia pada Minggu (25/2) setelah menerima ancaman bom, menurut laporan dari situs Flight Emergency dan sumber bandara.
“Penerbangan American Airlines AA292 akan dialihkan ke Roma dalam perjalanan menuju Delhi karena ancaman bom,” tulis akun pemantau penerbangan Flight Emergency di platform X.
Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang membawa sekitar 200 penumpang itu mendarat dengan selamat di Bandara Leonardo da Vinci, Roma, sekitar pukul 16:20 GMT.
Menurut sumber bandara, ancaman bom terdeteksi ketika pesawat sedang terbang di atas Laut Kaspia. Pihak maskapai kemudian memperingatkan awak pesawat untuk mengambil tindakan darurat.
Namun, seorang pejabat senior yang mengetahui insiden ini mengatakan kepada ABC News bahwa ancaman bom tersebut diterima melalui email dan akhirnya dinyatakan tidak berdasar.
Hingga berita ini ditulis, American Airlines belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini.
Penerbangan AA292 sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Amerika Serikat mengalami sejumlah insiden penerbangan yang mengkhawatirkan.
Pada 10 Februari 2025, dua jet pribadi bertabrakan di Bandara Scottsdale, mengakibatkan satu pilot tewas dan empat lainnya terluka. Insiden ini melibatkan pesawat Learjet 35A dan Gulfstream 200.
Baca Juga: Segini Besaran Diskon Tiket Pesawat Selama Mudik Lebaran
Sementara itu, pada 23 Februari 2025, penerbangan Delta Airlines tujuan Sydney terpaksa kembali ke Bandara Internasional Los Angeles setelah terdeteksi adanya asap di dalam pesawat tak lama setelah lepas landas. Pesawat mendarat dengan selamat, dan 162 penumpang dialihkan ke penerbangan lain.
Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia: Sebuah pesawat ambulans udara jatuh di Philadelphia, menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya.
Tabrakan Udara di Washington, D.C.: Sebuah jet penumpang bertabrakan dengan helikopter militer di Washington, D.C., menewaskan seluruh 67 penumpang di kedua pesawat.
Kecelakaan Pesawat Kecil di Alaska: Sebuah pesawat kecil dengan 10 orang di dalamnya jatuh di antara dua pemukiman terpencil di Alaska, tanpa ada satupun korban selamat.
Serangkaian insiden ini telah mengakhiri rekor keselamatan penerbangan AS selama 15 tahun terakhir dan menimbulkan kekhawatiran tentang faktor-faktor seperti kekurangan pengawas lalu lintas udara, kurangnya pilot, dan peningkatan permintaan perjalanan udara yang dapat mempengaruhi keselamatan dan efisiensi operasional maskapai.