Cek Fakta: Prabowo Minta Semua Stasiun TV Putar Keroncong Jam 6 Pagi untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2025 | 19:12 WIB
Cek Fakta: Prabowo Minta Semua Stasiun TV Putar Keroncong Jam 6 Pagi untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Presiden Prabowo Subianto mendapat hadiah uang kuno yang bertanda tangan sang ayah, Soemitro Djojohadikoesoemo. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muncul postingan di media sosial yang menarasikan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar musik keroncong pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan cinta tanah air.

Salah satu akun Facebook diketahui mengunggah postingan tersebut pada 18 Februari 2025.

Di sana terdapat foto Presiden Prabowo dari situs berita Kumparan.com dengan narasi:

"Prabowo minta semua TV putar Musik Keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta Tanah Air."

Baca Juga: Lirik 'Bayar Bayar Bayar' Tak Masalah, Kapolri Ingin Sukatani Jadi Duta Polri

Ditambahkan pula narasi sebagai berikut:

"Presiden dagelan... Hari ini omon A, besok omong B. DstnyaMelarang perjalanan dinas ke LN tapi habis itu ada yang dikirim untuk studi banding ke LN. Mau efisiensi, besoknya ada yg dilantik. Hari ini memuji pendahulunya. Ini yg lebih lawak"

Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

Penjelasan

Melansir Cek Fakta Liputan6.com, telah dilakukan penelusuran fakta dengan membuka akun Instagram @kumparancom. Di akun tersebut ditemukan foto yang identik dengan postingan yang diunggah pada 19 Desember 2024.

Baca Juga: Intip Profil dan Harga Equil, Air Mineral Premium yang Disajikan Presiden Prabowo

Namun dengan narasi yang berbeda:

"Prabowo minta semua TV putar Indonesia Raya jam 6 pagi, tumbuhkan cinta Tanah Air."

Disampaikan juga narasi sebagai berikut:

"Presiden @prabowo memerintahkan kepada seluruh stasiun TV di Indonesia, untuk memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini harus diputar pada pukul 06.00 pagi.Kabar ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Namun belum disebut kapan ini mulai berlaku. "Presiden memberikan arahan bagi seluruh stasiun TV untuk mengumandangkan Indonesia Raya setiap pagi guna menumbuhkan rasa cinta tanah air" tulis Angga dalam akun Instragram pribadi @anggarakaprabowo, dikutip Rabu (18/12).Politikus Gerindra ini menjelaskan, pemutaran lagu kebagsaan ini untuk memperkuat semangat persatuan rakyat Indonesia. Sementara, pihak stasiun TV belum memberikan keterangan terkait arahan dari Prabowo ini. Namun, sejauh ini sejumlah TV memulai acara dengan menayangkan lagu Indonesia Raya.Sedangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, mendukung permintaan Prabowo. Ubaidillah dalam siaran pers KPI mengatakan, kewajiban menayangkan lagu Indonesia Raya sesungguhnya sudah diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)."

Selain itu foto yang diunggah dalam postingan berbeda dengan yang ada di postingan Kumparan. Foto Presiden Prabowo diambil dari akun @kemensetneg.ri yang diunggah pada 6 Februari 2025.

Narasinya sebagai berikut:

"Presiden Prabowo Subianto menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta (5/2). Resepsi puncak peringatan Harlah NU pada tahun ini mengangkat tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.”

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU. Kepala Negara juga mengapresiasi peran dan kontribusi NU terhadap lahirnya bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam laporannya mengatakan bahwa NU siap untuk mendukung penuh program dan agenda nasional pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis (MBG)."

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa postingan Presiden Prabowo meminta semua tv memutar musik keroncong pada jam 6 pagi untuk tumbuhkan rasa cinta tanah air merupakan konten satir atau parodi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI