Hizbullah Kerahkan Massa dari Luar Negeri untuk Pemakaman Nasrallah dan Safieddine

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2025 | 17:33 WIB
Hizbullah Kerahkan Massa dari Luar Negeri untuk Pemakaman Nasrallah dan Safieddine
Sayid Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon. (foto: Antara/dailystar.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hizbullah telah mempersiapkan diri selama lebih dari sebulan untuk menggelar pemakaman massal bagi para pemimpinnya yang terbunuh, Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine, yang dibunuh oleh Israel pada tahun 2024 dalam perang terakhirnya dengan partai yang didukung Iran tersebut.

Hizbullah bermaksud menggunakan pemakaman tersebut sebagai semacam referendum atas popularitasnya dan menunjukkan bahwa para pendukungnya terus mendukungnya setelah mengalami kekalahan besar dalam perang tersebut dan setelah melemah secara politik di Lebanon.

Partai tersebut telah menyerukan para pendukungnya di Lebanon dan luar negeri untuk datang secara massal ke pemakaman yang akan diadakan pada hari Minggu.

Pemerintah baru-baru ini menangguhkan penerbangan dari Iran ke Beirut karena masalah keamanan, yang membuat Hizbullah berjuang keras mencari rute alternatif untuk menerbangkan para pendukungnya dari Iran ke Lebanon.

Baca Juga: Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M

Iran telah beralih ke Baghdad dan penerbangan dari ibu kota Irak ke Beirut telah dipesan penuh selama berhari-hari.

Sumber informasi mengatakan bahwa perwakilan Iran di Irak telah berupaya mengirim banyak orang ke pemakaman tersebut.

Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut telah menjadi tempat terjadinya sejumlah pertikaian antara para pelancong atas desakan para peserta pemakaman untuk membawa poster Nasrallah dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung partai tersebut.

Putra Nasrallah, Mohammed Mehdi, juga telah bergabung dalam upaya untuk menggalang para pendukung. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia menuduh "musuh-musuh bekerja melawan kita untuk mencegah pemakaman dilaksanakan."

Ia meminta mereka yang dapat hadir untuk hadir dan mengabaikan kekhawatiran tentang lalu lintas dan cuaca buruk. Sementara itu, badan-badan keamanan waspada terhadap segala bentrokan yang mungkin terjadi pada hari pemakaman antara para pendukung Hizbullah dan para penentangnya.

Baca Juga: Aktor Han So-hee hingga Won Bin Tampak Hadiri Pemakaman Kim Sae-ron

Presiden Joseph Aoun pada hari Jumat memimpin rapat keamanan yang dihadiri oleh para menteri pertahanan dan dalam negeri serta kepala badan-badan keamanan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk pemakaman tersebut.

Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa badan-badan keamanan berada pada tingkat siaga tertinggi di seluruh negeri untuk mengantisipasi pemakaman tersebut. Semua tindakan pencegahan dan rencana telah disiapkan untuk menghadapi segala perkembangan, tambahnya.

Upacara pemakaman kemungkinan akan membuat Lebanon terhenti karena para pendukung Hizbullah berbondong-bondong ke Beirut dari seluruh negeri. Pihak berwenang telah menangguhkan penerbangan dari bandara Beirut pada hari Minggu antara pukul 12 dan 4 sore.

Para pejabat Hizbullah telah meminta masyarakat untuk menghadiri pemakaman, dan mengungkapkan bahwa para pelancong dan pejabat dari 79 negara dipastikan hadir di sana.

Aktivis politik dan pemimpin redaksi situs web Janoubia Ali al-Amine mengatakan bahwa aksi unjuk rasa besar-besaran para pendukung untuk pemakaman tersebut murni bermotif politik dan tidak ada hubungannya dengan pemakaman.

Hizbullah menggunakan segala cara yang dimilikinya untuk menggalang dan menekan para pendukung agar menghadiri acara tersebut. Siapa pun yang tidak hadir akan dianggap sebagai pengkhianat terhadap perjuangannya dan akan menghadapi kritik, katanya kepada Asharq Al-Awsat.

Hizbullah berupaya menerapkan "persamaan internal baru" untuk melawan gelombang perubahan yang melanda negara tersebut menyusul kekalahan partai dalam perang, pemilihan Aoun, dan pembentukan pemerintahan baru yang tidak melibatkan menteri-menteri Hizbullah.

Partai tersebut ingin bertindak melawan proyek pembangunan negara, Amine memperingatkan.

Hizbullah berupaya menggalang basis populer Syiahnya karena mereka yakin hal itu menawarkan "perlindungan dan kekebalan," lanjutnya.

Menghasut sentimen sektarian Syiah dan menghabiskan jutaan dolar untuk pemakaman Nasrallah merupakan upaya untuk "menyucikannya" dan mengubah tempat pemakamannya menjadi tempat suci yang mirip dengan tempat pemakaman Syiah di Irak, Suriah, dan Iran, katanya.

Pejabat dari milisi Houthi yang didukung Iran juga menghadiri pemakaman tersebut dan Menteri Informasi di pemerintahan sah Yaman Moammar al-Eryani telah meminta otoritas Lebanon untuk menangkap mereka atas tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia.

Mantan Menteri Dr. Rashid Derbas mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa Beirut tidak dapat menangkap mereka tanpa surat perintah, yang tidak mereka miliki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI