Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan akan mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah yang digelar Presiden Prabowo Subianto. Meskipun, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang para kepala daerah dari PDIP ikut acara itu.
Rano mengatakan, dirinya diundang untuk menghadiri penutupan retreat pada 27 Februari 2025. Sejauh ini, ia masih berencana memenuhi undangan itu.
"Oh iya, saya kan diundang (retreat) memang tanggal 27 Februari," ujar Rano kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
Menurut Rano, Megawati meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda, bukan melarang. Apalagi, wakil kepala daerah hanya datang saat penutupan retreat.
Baca Juga: Kepala Daerah PDIP Dilarang Hadir Retreat di Magelang, Publik: Negara Serasa Miliknya
"Oh iya (tetap hadir). (Instruksi Megawati) Sampai hari ini kan belum dicabut. Ingat, wakil diundang itu 27 Februari hanya untuk penutupan," ucapnya.
Apalagi, belakangan sudah diketahui Gubernur Jakarta Pramono Anung dan sejumlah kepala daerah lainnya telah tiba di Yogyakarta. Meskipun, belum dipastikan apakah mereka telah mengikuti retreat.
"Ingat sekali lagi surat ini adalah menunda, bukan melarang. Kemarin teman-teman sudah ada di Jogja, sudah ada di Magelang," jelasnya.
Mengenai kepastian apakah Pramono ikut retreat atau tidak, Rano tak mau menjawab. Ia mengaku hanya menjalankan tugas sebagai kepala daerah selama Pramono di luar kota.
"Kalau Pak Pram, tanya sama DPP. Tugas saya ini perintah Pak Pram sebagai Gubernur, yaitu mengawal pembangunan Jakarta, untuk menjagain," pungkasnya.
Baca Juga: 55 Kepala Daerah dari PDIP Siap Retret di Akmil, Tunggu Komando Megawati