Lebanon Beri Syarat Mutlak ke Israel, Bebaskan Tahanan dan Tinggalkan Wilayah Pendudukan

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2025 | 05:20 WIB
Lebanon Beri Syarat Mutlak ke Israel, Bebaskan Tahanan dan Tinggalkan Wilayah Pendudukan
Presiden Lebanon Joseph Aoun (x/@Naija_PR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Lebanon nampaknya sudah muak dengan Israel, pasalnya, meski gencatan senjata dilakukan namun Tentara Zionis itu masih terus melakukan serangan.

Kali ini Presiden Lebanon, Joseph Aoun memberikan syarat mutlak untuk Israel.

Dia menegaskan bahwa penarikan penuh Israel dari wilayah pendudukan serta pembebasan tahanan Lebanon merupakan syarat utama untuk mencapai stabilitas di sepanjang perbatasan selatan.

Menurut pernyataan resmi kepresidenan Lebanon, Aoun menerima kunjungan Senator AS Ronny Jackson di Istana Kepresidenan Baabda, sebelah timur Beirut, dengan didampingi Duta Besar Amerika Serikat, Lisa Johnson.

Dalam pertemuan tersebut, Aoun menekankan bahwa “stabilitas di selatan dan di sepanjang perbatasan hanya dapat tercapai jika Israel menarik pasukannya dari perbukitan yang mereka duduki serta mengembalikan para tahanan Lebanon yang ditangkap selama perang terakhir.”

"Posisi Lebanon dalam hal ini sudah final dan tidak bisa ditawar," tegas Aoun.

Ia kembali menyoroti bahwa “dengan terus menduduki perbukitan tersebut, Israel telah melanggar kesepakatan," sambil menekankan bahwa negara-negara yang menjadi penjamin perjanjian, terutama Amerika Serikat, harus menekan Israel agar sepenuhnya mematuhi kesepakatan tersebut.

Sementara itu, Senator Jackson mengawali pertemuan dengan mengucapkan selamat atas terpilihnya Aoun sebagai presiden.

Dia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump serta para senator dan anggota kongres guna memberikan dukungan material dan perlengkapan bagi tentara Lebanon.

Baca Juga: Trump vs Media: AP Gugat Larangan Liputan Akibat Tidak Ikut Istilah 'Gulf of America'

“Kami ingin melihat Lebanon, dan seluruh Timur Tengah, memasuki era baru yang penuh dengan perdamaian dan kemakmuran. Saya rasa saat ini hal itu sangat memungkinkan," ujar Jackson kepada para jurnalis usai pertemuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI