Legislator PKS Usulkan Vokalis Band Sukatani Jadi Duta Polisi: Untuk Kembalikan Citra Polri

Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:39 WIB
Legislator PKS Usulkan Vokalis Band Sukatani Jadi Duta Polisi: Untuk Kembalikan Citra Polri
Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil mengusulkan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar menjadikan Band Sukatani khususnya sang vokalis sebagai duta Polri. Hal itu bertujuan agar bisa membantu mengembalikan citra Polri di masyarakat.

Menurut dia, jangan sampai Novi Citra Idriyati sang vokalis Sukatani dipecat dari tempat atau sekolah di mana dirinya mengajar.

"Bahkan saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi," kata Nasir dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

Nasir mengaku mendengar kabar jika Novi Citra sampai dipecat dari sekolah tempat dirinya mengajar. Jika kabar itu benar, maka Nasir mengaku sangat menyayangkan pemecatan itu. Sebab itu bukan saja melanggar hak asasi manusia (HAM) tapi telah merendahkan profesi seorang guru.

Baca Juga: Jika Ngaku Tak Antikritik, Kapolri Ditantang Sanksi Tegas Polisi Peneror Band Sukatani

Apalagi, kata Nasir, Menteri HAM RI Natalius Pigai juga telah menyatakan penolakan atas pemecatan itu.

“Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM," ujarnya.

Legislator asal Aceh itu juga meminta agar pihak sekolah tempat Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sebab Kapolri tidak mempermasalahkan lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar' karya Sukatani tersebut.

“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal. Tapi polisi yang baik dan menjaga nama institusi jauh lebih banyak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar buruk datang dari dunia musik tanah air. Melalui Instagram, sebuah band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani diduga mengalami intimidasi dari polisi.

Baca Juga: Lagu Band Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Mengandung Kebenaran, ICJR: Sudah Sering Diberitakan

Usai penampilannya viral, Sukatani menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf terang-terangan disampaikan untuk kepolisian.

Pada video permintaan maaf tersebut, anggota Sukatani mau tak mau harus menunjukkan wajah mereka. Padahal grup bergenre punk ini dikenal dengan penampilan bertopeng selama manggung.

"Pada hari ini, Kamis tanggal 20 Februari 2025. Perkenalkan saya, Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris," ujar Muhammad Syifa Al Lutfi, dilansir Suara.com pada Kamis (20/2/2025).

"Dan saya Novi Citra Indriyati, nama panggung Twister Angel selaku vokalis dari grup band Sukatani memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan insititusi Polri," katanya menyambung.

Permohonan maaf tersebut disampaikan tak lain usai viralnya lagu mereka. Lagu yang menyebut nama polisi tersebut dikenal dengan judul Bayar Bayar Bayar.

"(Kami meminta maaf) atas lagu ciptaan kami, dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar," kata Lutfi.

"Yang liriknya, 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial dan pernah saya upload ke platform Spotify yang sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," lanjutnya.

Akibatnya, Sukatani memutuskan untuk mencabut lagu Bayar Bayar Bayar yang sejatinya mulai didengarkan banyak orang di Indonesia.

"Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar lirik lagu Bayar Polisi," ucap Lutfi.

"Dengan ini saya mengimbau kepada semua akun media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar lirik lagu Bayar Polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul Baayar Bayar Bayar karena apabila ada resiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani," kata Lutfi melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI