Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!

Bella Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 20:57 WIB
Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah?  Utusannya Klarifikasi!
Donald Trump [Instagram @realdonaldtrump]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Utusan Timur Tengah Donald Trump, Steve Witkoff, mengatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza akan lebih kompleks dibandingkan fase pertama. Namun, ia mengklaim ada banyak kemajuan dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

"Masalah dengan fase kedua adalah bahwa perang seharusnya berakhir sebagai bagian dari fase itu, dan saya pikir Israel memiliki garis merah, yaitu Hamas tidak dapat bersatu. Jadi sulit untuk menyelesaikannya, tetapi kami membuat banyak kemajuan dalam pembicaraan," ujar Witkoff dalam pertemuan Future Investment Initiative (FII) Institute di Miami.

Selain itu, Witkoff menanggapi komentar Trump yang sebelumnya menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi Riviera Timur Tengah. Menurutnya, pernyataan itu telah disalahartikan.

“Seperti biasanya, presiden menyampaikan beberapa hal, dan sekali lagi, hal itu disalahartikan,” ujarnya. Witkoff menjelaskan bahwa Trump ingin mengejutkan cara berpikir orang dan mendorong ide-ide baru untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga: Hamas Tipu Israel? Jenazah Shiri Bibas Diganti Wanita Gaza, Netanyahu Murka!

Dalam kesempatan itu, Witkoff juga menyebutkan kehancuran total yang ia saksikan dalam kunjungannya ke Gaza. Ia menyebut bahwa kondisi di wilayah tersebut sangat mengerikan, dengan sekitar 30.000 peluru yang belum meledak di seluruh Gaza.

Sementara itu, Witkoff menyinggung rencana relokasi warga Gaza yang melibatkan negara-negara seperti Yordania dan Mesir. Namun, rencana ini mendapat persetujuan keras dari negara-negara Arab dan sebagian besar Eropa, yang diperkirakan sebagai bentuk pembersihan etnis.

Meski demikian, Witkoff menilai bahwa pernyataan Trump telah memicu diskusi di dunia Arab mengenai solusi baru yang sebelumnya tidak pernah dipertimbangkan.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi merupakan faktor krusial bagi masa depan Gaza dan menunjuk Arab Saudi sebagai contoh bagaimana investasi dapat membawa perubahan positif bagi sebuah wilayah.

“Arab Saudi akan menjadi salah satu pasar real estate yang paling layak untuk diinvestasikan di dunia karena pandangan orang-orang mulai sisi positif dari apa yang terjadi sekarang,” katanya.

Baca Juga: Sambut Ramadan 1446 Hijriah, Dompet Dhuafa Hadirkan Sederet Program Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI