Lagu Band Sukatani "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Polisi, Ajudan Prabowo Minta Maaf

Jum'at, 21 Februari 2025 | 17:49 WIB
Lagu Band Sukatani "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Polisi, Ajudan Prabowo Minta Maaf
Band Sukatani. [Instagram/sukatani.band]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band Punk, Sukatani yang diduga direpresi oleh polisi hingga kedua personelnya, Twister Angel dan Alectroguy meminta maaf kepada Kapolri dan mencabut lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar" kini masih menjadi sorotan publik.

Di tengah aksi solidaritas kepada band asal Purbalingga itu yang makin membesar di jagat maya, ajudan Presiden Prabowo, Kombes Ahrie Sonta Nasution ikut angkat bicara.

Mantan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu menyampaikan permintaan maaf lewat akun X pribadinya, @ahriesonta pada Jumat (21/2/2025).

"Mohon maaf ya," tulis Ahrie Sonta disertai emoji tangan terlipat.

Baca Juga: Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi

Sontak unggahan Ahrie Sonta itu pun langsung diserbu para netizen dan dikatikan dengan tindakan pembungkaman yang diduga dilakukan kepolisian atas lagu "Bayar Bayar Bayar" milik band Sukatani.

Menanggapi cuitan Ahrie Sonta, kebanyakan netizen justru meminta agar Kapolri Listyo yang langsung menyampaikan permintaan maaf langsung kepada personel band Sukatani atas peristiwa yang dialami mereka.

Cuitan ajudan Presiden Prabowo, Ahrie Sonta menyusul Lagu Band Sukatani yang dibredel karena mengkritik polisi. (Tangkapan layar/X)
Cuitan ajudan Presiden Prabowo, Ahrie Sonta menyusul Lagu Band Sukatani yang dibredel karena mengkritik polisi. (Tangkapan layar/X)

"Harusnya yg ngomong gini tuh pak @ListyoSigitP, Ndan," tulis akun @DS********.

"Pak mending gausah ngetweet tapi buktikan permintaan maaf dengan tindakan njenengan," timpal akun @Mu********.

"Kapolri suruh mohon maaf, ikan busuk dari kepala. Yang ngomong kapolri sendiri," sahut akun @wa*********

Baca Juga: Ngaku Efisiensi tapi Undang Dewa 19, Tulisan "Lounching" Acara Kementerian PKP Tuai Cibiran: Mereka Sekolah Gak Sih?

Di sisi lain, ada juga yang memberi tantangan agar lagu "Bayar Bayar Bayar" milik band Sukatani wajib diputar internal Polri sebagai sarana intropeksi.

"Perintahkan putar lagunya di kantor polisi tiap apel pagi buat numbuhin rasa malu & tau diri yg udah lama ilang," tulis akun @gu*********.

Kapolri Bantah Antikritik

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara setelah dua personel band Sukatani melayangkan permintaan maaf dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" yang isinya mengkritik polisi.

Terkait lirik lagu tersebut, Listyo membantah jika Polri antikritik. Pernyataan itu disampaikan Listyo lewat pesan WhatsApp ke awak media, Jumat.

“Polri tidak anti kritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus Legowo dan yang penting ada perbaikan dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” jelas Sigit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI