Cek Fakta: Perdana Menteri Mesir Sobek Dokumen Perjanjian dengan Israel

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 11:44 WIB
Cek Fakta: Perdana Menteri Mesir Sobek Dokumen Perjanjian dengan Israel
Cek Fakta PM Mesir sobek dokumen perdamaian dengan Israel (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah  video yang memuat narasi tentang Perdana Menteri Mesir yang menyobek dokumen perdamaian dengan Israel.

Video tersebut diunggah oleh akun X “@_jacobson91” yang menampilkan seseorang merobek dokumen dengan narasi sebagai berikut:

dokumen perdamaian dengan israel di robek perdana menteri Mesir.

Alhamdulillah Mesir mulai sadar, Allahuakbar

Baca Juga: Israel Terima 4 Jenazah Sandera dari Hamas, Gencatan Senjata Bertahan Meski Tegang

Diunggah pada hari Rabu (12/2/2025), video tersebut sudah ditonton lebih dari 150 ribu kali per Kamis (20/2/2025).

Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

Cek Fakta PM Mesir sobek dokumen perdamaian dengan Israel (X)
Cek Fakta PM Mesir sobek dokumen perdamaian dengan Israel (X)

Penjelasan

Penelusuran terkait narasi ini sebelumnya pernah dilakukan oleh  Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) dan dipublikasikan lewat artikel berjudul “[SALAH] PERDANA MENTERI MESIR MEROBEK DOKUMEN PERJANJIAN DAMAI DENGAN ISRAEL” yang diterbitkan pada Selasa (16/1/2024).

Diketahui bahwa seseorang yang merobek dokumen tersebut adalah Dia El-Din Dawood anggota parlemen Mesir. Ia menyobek fotocopy perjanjian damai Mesir dan Israel saat pidatonya di hadapan parlemen.

Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Seluruh Sandera dalam Satu Gelombang pada Fase Kedua Gencatan Senjata

Perdana Menteri Mesir saat ini Mostafa Madbouly diketahui juga turut hadir dalam rapat parlemen yang diselenggarakan pada Selasa (21/11/2023) tersebut. Meski demikian, tidak ada pernyataan maupun tindakannya yang mengindikasikan pembatalan perjanjian perdamaian.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa video berisi narasi “Perdana Menteri Mesir merobek dokumen perjanjian damai dengan Israel” merupakan konteks yang salah (false context).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI