Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut permintaan maaf yang dilakukan personel Band Sukatani hingga berujung penarikan lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar merupakan kesalahpahaman. Namun Sigit mengklaim jika hal itu sudah diklarifikasi.
“Tidak ada masalah, mungkin ada miss namun sudah diluruskan,” kata Sigit lewat pesan Whatsapp kepada awak media, Jumat (21/2/2025).
Sigit kemudian kembali mengklaim Institusi Polri tidak anti-kritik. Baginya kritik merupakan masukan untuk evaluasi kinerja selama ini.
“Polri tidak anti kritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus Legowo dan yang penting ada perbaikan dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” jelas Sigit.
Baca Juga: Dari 23 Ribu Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Selama 2024, 52 Persen Terselesaikan
“Prinsipnya Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi,” katanya menambahkan.
Sigit juga mengaku bakal terus melakukan evaluasi terhadap kekurangan Korps Tribrata.

“Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan,” pungkasnya.
Minta Maaf
Sebelumnya skena musik punk tanah air dihebohkan dengan munculnya video permintaan maaf band punk new wave asal Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Sukatani. Dalam video tersebut, dua personelnya menyatakan permintaan maaf dan menarik lagu berjudul ‘Bayar…Bayar...Bayar' dari segala platform musik digital.
Dilihat Suara.com dalam video yang diunggah di akun Instagram @sukatani.band, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) dan Novi Citra (Twister Angel) dengan ekspresi serius menyampaikan permintaan maaf mereka.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Syifa dalam video tersebut.