Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel, Netanyahu Digambarkan Vampir Berdarah

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 09:00 WIB
Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel, Netanyahu Digambarkan Vampir Berdarah
Benjamin Netanyahu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan orang menyaksikan pada hari Kamis saat empat peti mati hitam, yang menurut Hamas berisi jenazah keluarga Bibas dari Israel dan seorang sandera tua, dibawa keluar panggung oleh militan Palestina di Gaza selatan.

Upacara tersebut, yang diadakan di area berpasir yang dulunya merupakan kuburan sebelum dihancurkan oleh pasukan Israel, menandai penyerahan pertama tawanan yang telah meninggal di bawah gencatan senjata Israel-Hamas yang rapuh.

Upacara dimulai dengan seorang militan, wajahnya dibungkus syal keffiyeh merah dan putih, duduk di panggung untuk melengkapi dokumen dengan seorang pejabat Palang Merah. Panggung tersebut menampilkan spanduk dengan gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai vampir berdarah di atas foto keempat warga Israel yang telah kembali.

"Penjahat Perang Netanyahu dan pasukannya membunuh mereka dengan rudal dan pesawat tempur Zionis", demikian bunyi tanda tersebut.

Baca Juga: Presiden Lebanon Desak Israel Akhiri Pendudukan di Titik yang Tersisa

Peti mati, yang memuat foto almarhum dan Netanyahu, ditempatkan satu per satu ke dalam kendaraan Palang Merah yang terpisah setelah ditutupi kain kafan putih saat gerimis dingin turun.

Para fotografer dan videografer yang mengenakan ikat kepala Hamas berjalan berkeliling, sambil memegang kamera, untuk mengabadikan momen tersebut.

Hamas mengatakan akan mengembalikan jenazah Shiri Bibas dan kedua putranya, Ariel dan Kfir -- yang baru berusia sembilan bulan dan menjadi sandera termuda yang disandera selama serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023.

Sandera keempat adalah Oded Lifshitz, yang berusia 83 tahun saat ditangkap.

Baca Juga: Gaza di Ambang Krisis Kemanusiaan, Israel Hanya Izinkan 6 Alat Berat untuk Reruntuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI