Macron menegaskan bahwa Rusia merupakan ancaman nyata bagi Eropa dan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pertahanan serta keamanan di benua tersebut.
"Jangan berpikir bahwa hal yang tidak terpikirkan tidak akan terjadi, termasuk yang terburuk," ujarnya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Selasa.
Macron juga membuka kemungkinan untuk mengirim pasukan ke Ukraina, meskipun hanya dalam jumlah terbatas dan di luar zona konflik. Bersama Inggris, Prancis sedang mempertimbangkan pengiriman ahli atau pasukan dalam kapasitas tertentu guna mendukung Ukraina.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menegaskan bahwa Rusia telah menjadikan Eropa sebagai musuh dan menyatakan bahwa tindakan harus segera diambil untuk melindungi diri dari ancaman yang semakin dekat dengan perbatasan.
Sebagai bagian dari tekanan terhadap Moskow, negara-negara Uni Eropa pada Rabu juga menyepakati putaran baru sanksi terhadap Rusia. Keputusan ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak Kremlin dalam melanjutkan agresinya di Ukraina.