Dedi Mulyadi Sebut Susi Pudjiastuti Akan Jadi Penasihatnya, Siap Bantu Tanpa Gaji

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:00 WIB
Dedi Mulyadi Sebut Susi Pudjiastuti Akan Jadi Penasihatnya, Siap Bantu Tanpa Gaji
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan menjadi penasehatnya. Susi akan memberikan masukannya terutama soal penataan laut di Jabar.

Kendati begitu, Dedi menyampaikan, selama menjalan tugasnya Susi tidak akan menerima gaji.

"Gini, diterima, tapi bu Susi minta tidak ada honor. Dan gini kan, larangan untuk mengangkat tenaga ahli, pakar penasehat, itu kan kalau menimbulkan biaya kalau pendapat saya. Jadi seluruh penasihat di Provinsi Jabar semuanya relawan, sukarela," kata Dedi ditemui usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, usai dirinya menjalani retreat kepala daerah di Magelang, Surat Keputusan (SK) akan langsung diteken.

Baca Juga: Saran Telak Susi ke Prabowo Bila Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat: Pangkas Monopoli

Adapun Dedi mengatakan Susi nantinya akan membantu pemerintah provonsi Jabar terutama dalam urusan kelautan.

"Arahannya ya Bu Susi tetap memiliki spirit yang kuat untuk membantu pemprov jabar agar laut-lautnya terjaga dan tidak boleh lagi laut dipagari," katanya.

"Memberikan arahan-arahan pembangunan dermaga, penataan wilayah laut, kemudian konsepsi tentang pembangunan lintas daerah dengan sistem transportasi udara," Dedi menambahkan.

Susi Pudjiastuti (Instagram/susipudjiastuti115)
Susi Pudjiastuti (Instagram/susipudjiastuti115)

Untuk diketahui, Dedi Mulyani baru saja dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 oleh Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Dedi dilantik bersama dengan ratusan kepala daerah dan wakilnya hasil Pilkada serentak 2024.

Dalam pengarahannya, Presiden Prabowo mengatakan pelantikan ini adalah momen bersejarah di Indonesia, karena pertama kali dilakukan serentak untuk 33 gubernur/wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, dan 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

Baca Juga: Anggaran DPR Tak Dipotong untuk Efisiensi, Netizen Ngadu ke Susi Pudjiastuti: Tolong...

Total ada 961 kepala daerah dari 481 daerah di Indonesia yang dilantik serentak.

"Ini menunjukkan betapa besarnya bangsa kita. Dan juga bangsa ke-4 terbesar jumlah penduduk dunia yang memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan dan demokrasi yang dinamis," ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI