Suara.com - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, akan menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Jumat (21/2/2025) besok. Mereka ingin mencari potongan tubuh (body part) korban.
"Betul, tim lengkap besok akan ke TKP kebakaran Glodok Plaza untuk mengecek dan pencarian 'body part' atau finalisasi 'body recovery' dari TKP," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Hery bersama tim lengkap akan datang ke TKP kebakaran pukul 08.00 WIB. Adapun tim tersebut terdiri dari instalasi forensik yang dimiliki RS Polri Said Sukanto hingga personel Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu, hadir juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta setempat.
"Ada tim dari forensik RS Sukanto, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya (PMJ), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biro Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes, Reskrim Jakbar. Mungkin BPBD dan damkar," katanya.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) merekonsiliasi kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, untuk mengetahui identitas korban pada Rabu (19/2) pukul 10.30 WIB.
"Ada 14 kantong jenazah dan hari ini sedang ada rekonsiliasi," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/2).
Prima menyebutkan, rekonsiliasi jenazah merupakan salah satu fase dalam proses identifikasi korban bencana oleh pihak berwenang untuk melakukan pencocokan data ante mortem dan post mortem sehingga mendapatkan hasil identifikasi jenazah yang akurat.
Adapun Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.
Baca Juga: Libatkan Puslabfor, Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran di Kementerian ATR/BPN
Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.