Donald Trump: Zelenskyy Gagal, Saatnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:44 WIB
Donald Trump: Zelenskyy Gagal, Saatnya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Donald Trump dan Vladimir Putin (REUTERS/Kevin Lamarque)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai mengutus pejabat untuk melakukan negosiasi dengan Rusia di Arab Saudi, Presiden AS Donald Trump melakukan serangan terus menerus kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Kali ini Donald Trump menyebut bahwa Volodymyr Zelenskyy telah melakukan pekerjaan yang buruk bagi Ukraina dalam menangani perang dengan Rusia.

"Saya mencintai Ukraina, tetapi Zelenskyy telah melakukan pekerjaan yang buruk. Negaranya hancur, dan jutaan orang telah meninggal secara tidak perlu, dan Anda tidak dapat mengakhiri perang jika Anda tidak berbicara dengan kedua pihak. Anda harus berbicara. Mereka tidak berbicara selama tiga tahun," katanya.

"Jadi kami berharap untuk melihat gencatan senjata segera, dan untuk membangun kembali stabilitas di Eropa dan Timur Tengah," kata Trump pada pertemuan puncak investasi asing di Miami.

Dia mengatakan Zelenskyy "sangat kesal" karena dia tidak diundang ke pembicaraan antara AS dan Rusia di Arab Saudi.

Baca Juga: Putin Sebut Tak Ada yang Mengecualikan Ukraina, Sindir Zelensky: Tidak Perlu Reaksi Histeris

"Dia sebenarnya bisa datang jika dia mau," tambahnya.

Ketegangan meningkat antara Washington dan Kiev setelah Zelenskyy menuduh Trump tinggal di "ruang disinformasi" Rusia.

Trump menyebut Zelenskyy sebagai "pelawak yang cukup sukses" yang "membujuk Amerika Serikat untuk menghabiskan 350 miliar dolar, untuk terlibat dalam perang yang tidak dapat dimenangkan, yang tidak pernah harus dimulai, tetapi perang yang dia, tanpa AS dan 'TRUMP,' tidak akan pernah bisa menyelesaikannya."

"Seorang Diktator tanpa Pemilu, Zelenskyy sebaiknya bergerak cepat atau dia tidak akan memiliki Negara lagi," tulisnya di platform Truth Social miliknya.

Trump memberi tahu para investor bahwa Arab Saudi melakukan "pekerjaan yang luar biasa" pekan ini dengan menjadi tuan rumah bagi AS dan khususnya berterima kasih kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman karena telah menjadi tuan rumah bagi "pembicaraan bersejarah ini."

Baca Juga: Trump Sebut Zelensky Diktator, Jerman Meradang!

Pembicaraan itu "benar-benar berjalan dengan baik. Ini langkah besar. Kita harus mengakhiri perang itu," tambahnya, seraya mencatat bahwa AS "berhasil" merundingkan akhir perang dengan Rusia.

Pembicaraan antara Rusia dan AS di Arab Saudi diselenggarakan untuk membahas masalah perbaikan hubungan, menyelesaikan konflik di Ukraina, dan mempersiapkan pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI