Ratusan Kepala Daerah Dilantik, Monas Ditutup untuk Umum

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2025 | 06:08 WIB
Ratusan Kepala Daerah Dilantik, Monas Ditutup untuk Umum
Suasana Monas menjelang tahun baru 2025, Senin (30/12/2024). [Suara.com/Kayla]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) akan menutup ikon wisata Jakarta tersebut untuk umum selama acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis (20/2).

"Monas akan ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai," ujar Kepala UPK Monas, Muhammad Isa Sarnuri, di Jakarta, pada Rabu.

Ia menyebut, penutupan kawasan Monas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.

Ia memperkirakan acara pelantikan akan selesai pada siang hari, sehingga Monas akan dibuka kembali untuk pengunjung setelah acara selesai.

Baca Juga: Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta

"Diperkirakan acara selesai pada pukul 13.00 WIB, dan setelah itu Monas akan dibuka kembali untuk umum," katanya.

Data dari ANTARA menunjukkan bahwa jumlah pengunjung harian di Monas bervariasi tergantung pada hari, musim, dan acara tertentu.

Pada hari biasa, pengunjung berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang per hari. Namun, angka ini dapat meningkat signifikan saat liburan atau acara khusus.

Sebelumnya, 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monas, Jakarta, pada Selasa (18/2).

Mereka mengenakan kaos putih dan celana training hitam.

Baca Juga: Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran

Pengarahan ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai persiapan sebelum pelantikan yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2).

Dalam pengarahan tersebut, para kepala daerah terpilih juga berlatih peraturan baris berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan sejak pukul 07.00 WIB. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI