Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 18:17 WIB
Zelenskyy Kecewa Ukraina Tak Dilibatkan dalam Negosiasi Perang
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, sedang berada di ruang kerjanya. (Instagram/@zelenskiy_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia juga menyebutkan bahwa dirinya telah membahas keterlibatan Eropa dalam negosiasi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Menurutnya, Macron telah berdiskusi dengan para pemimpin Uni Eropa di Prancis dan akan ada perundingan lebih lanjut.

Bertemu Erdogan

Dalam kunjungan ke Turki, Zelenskyy bertemu dengan Presiden Erdogan guna mengungkapkan apresiasi atas dukungan serta keramahan yang diberikan Ankara kepada Ukraina.

“Pembicaraan kami selalu berfokus pada isu-isu konkret. Hari ini, kami mengadakan perundingan yang sangat substantif. Meski saya tidak bisa mengungkapkan semua rinciannya, saya bisa mengatakan bahwa saya puas dengan hasilnya,” ujar Zelenskyy mengenai pertemuannya dengan Erdogan.

Zelenskyy menekankan perlunya pertukaran tahanan secara menyeluruh, dengan menyoroti bahwa masih banyak warga Ukraina, termasuk Tatar Krimea yang dipenjara karena keyakinan agama mereka, yang tetap ditahan oleh Rusia. Ia juga mengingatkan upaya Erdogan di masa lalu dalam membantu pembebasan tahanan.

Selain itu, Zelenskyy menyoroti kerja sama industri pertahanan antara Turki dan Ukraina.

Ia menyebut adanya pembicaraan dengan perusahaan pertahanan Turki, Baykar, serta kolaborasi dalam pengembangan drone jarak jauh.

Turki juga sedang membangun dua kapal korvet untuk Angkatan Laut Ukraina, di mana satu unit telah selesai, sementara yang lainnya dijadwalkan rampung pada 2026.

Zelenskyy juga mencatat bahwa meskipun Ukraina berada dalam kondisi perang, volume perdagangan dengan Turki tetap melebihi 6 miliar dolar AS (sekitar Rp98,2 triliun) dan ia optimistis angka ini akan meningkat menjadi 10 miliar dolar AS (sekitar Rp163,6 triliun) setelah perjanjian perdagangan bebas (FTA) disahkan.

Baca Juga: Trump Desak Ukraina Gelar Pemilu Baru: Negaranya Hancur Lebur

Ia pun mengundang Presiden Erdogan untuk berkunjung ke Ukraina guna merealisasikan kesepakatan ini. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI